Kabar Pilu di Tahun Baru, Kasus COVID-19 di Jatim Pecah Rekor 935 Kasus Baru
Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur per tanggal 31 Desember 2020 memecahkan rekor baru dengan bertambahnya 935 kasus. Tambahan kasus dalam sehari ini, merupakan konfirmasi terbanyak sejak virus ini merebak pertama kali di Indonesia pada Maret 2020 lalu.
Berdasarkan data infocovid19.jatimprov.go.id, per Kamis (31/12), tiga kota/kabupaten yang mencatat kasus tertinggi yakni 144 dari Kab Blitar, 84 dari Jember, dan 54 dari Banyuwangi. Sedangkan Surabaya mencatat 42 kasus baru.
Total kasus kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim berjumlah 84.152 kasus. 6.190 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan. Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 757.
Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim berjumlah 72.135 atau 85,72 persen dari total kasus kumulatif.
Pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Jatim bertambah 65 kasus. Total kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim berjumlah 5.827 kasus atau 6,92 persen dari total kasus kumulatif.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, sejauh yang terupdate kasus COVID-19 sejak Maret 2020 lalu, konfirmasi yang terlaporkan pada Kamis (31/12) merupakan yang tertinggi.
"Kalau dilihat se-Indonesia, ini nomor empat. DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, (31/12) malam.
Khofifah kembali menegaskan, kasus COVID-19 di Jatim yang tembus 935 kasus dalam sehari belum pernah terjadi mulai bulan Maret lalu.
"Bahwa tembus 900 itu sesuatu yang harus kita tingkatkan kewaspadaan sangat ketat," tandasnya.
Comments
Post a Comment