Terima Kasih, Sudah #dirumahaja saat Tahun Baru 2021

Terima Kasih, Sudah #dirumahaja saat Tahun Baru 2021
Suasana jalan di Jakarta yang sepi akibat penutupan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Pandemi COVID-19 hingga 31 Desember 2020 di Indonesia belum mengalami tanda-tanda penurunan atau menurun.

Penularan harian masih terus terjadi hingga di penghujung tahun 2020, jumlah kasus positif mencapai 743.198 orang di mana 22.138 di antaranya meninggal dunia.

Pemerintah pusat dan daerah sejak jauh hari meminta masyarakat tidak bepergian dan melakukan kerumunan saat malam tahun baru. Sebab kerumunan merupakan kunci terjadinya penularan COVID-19.

Setelah berbagai jenis imbauan dikeluarkan, hampir sebagian besar masyarakat ternyata bisa mematuhinya. Tidak banyak yang keluar dari rumah selama malam tahun baru kali ini.

Terima Kasih, Sudah #dirumahaja saat Tahun Baru 2021 (1)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria saat rapat paripurna bersama DPRD DKI Jakarta, Senin (14/12). Foto: PPID DKI Jakarta

Di Jakarta misalnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengimbau masyarakat tetap berada di rumah saat malam Tahun Baru 2021. Hal itu untuk menghindari adanya lonjakan penularan COVID-19.

“Tetap berada di rumah bersama keluarga menikmati malam tahun baru bersama keluarga,” kata Riza.

Riza menuturkan, penerapan protokol kesehatan sangat penting karena potensi menimbulkan klaster baru sangat tinggi bila memaksakan berkumpul. Termasuk saat berada di rumah.

Tidak hanya itu, Riza juga mengancam akan mencopot izin tempat usaha yang menyelenggarakan pesta saat malam Tahun Baru 2021. Ia meminta komitmen bersama untuk menerapkan aturan tersebut.

Wagub DKI dan Kapolda Metro Pantau Malam Tahun Baru

Riza Patria dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadhil Imran memantau sejumlah titik di Jakarta saat malam Tahun Baru 2021.

Hal ini untuk mengantisipasi potensi keramaian di sejumlah tempat. Pemprov DKI berharap masyarakat tidak merayakan malam tahun baru dengan berkumpul dan berpesta.

“Nanti kami bersama Kapolda, Pangdam, dan lain-lain, Pak Kadis, Satpol PP, akan melakukan pemantauan di beberapa titik, kemudian nanti di berbagai perbatasan di kota Jakarta juga diperhatikan, diawasi keluar-masuknya mobil orang dan sebagainya,” kata Riza.

Mulai pukul 19.00 WIB, tak boleh ada aktivitas keramaian di DKI Jakarta. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah Jalan Sudirman-Thamrin.

Sementara Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, melarang seluruh masyarakat menggelar perayaan malam tahun baru. Dia mengajak seluruh warga agar ikut berperan serta menekan penyebaran virus corona di Aceh.

“Saya secara pribadi melarang, jangan melakukan langkah-langkah untuk merayakan tahun baru. Ketua MPU juga menyatakan melarang, saya sangat mendukung itu. Tidak ada manfaat apalagi di tengah pandemi, kalau tidak pandemi masih okelah,” kata Irjen Wahyu.

Dalam situasi pandemi ini seyogyanya semua orang harus ikut berperan melawan COVID-19. Menurut Wahyu, menjadi pahlawan itu sederhana cukup dengan mematuhi imbauan dan patuh terhadap protokol kesehatan.

“Sekarang mau jadi pahlawan sederhana, cukup di rumah, tidak melaksanakan kerumunan itu sudah bisa menjadi pahlawan. Jangan melaksanakan aktivitas perayaan tahun baru,” ucap dia.

Wahyu menyebutkan, institusinya bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP telah menurunkan sejumlah personel untuk melaksanakan Operasi Lilin Seulawah.

Operasi ini berlangsung selama 15 hari mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru 2021.

Terima Kasih, Sudah #dirumahaja saat Tahun Baru 2021 (2)
Suasana kawasan Malioboro pada pukul 21.00 WIB mulai ramai usai hujan mereda. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Objek Wisata di 4 Kabupaten di DIY Tutup Mulai Pukul 18.00 WIB

Objek wisata di kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY diminta tutup pada pukul 18.00 WIB pada 31 Desember 2020. Keputusan ini tertuang dari surat Sekda DIY perihal Penutupan Objek Wisata pada Malam Pergantian Tahun Baru.

Surat dengan nomor 443/03734 itu ditujukkan kepada 4 kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulon Progo. Surat ditandatangani Sekda DIY pada 30 Desember lalu.

"Maka untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan orang dalam melaksanakan perayaan pergantian tahun baru 2021 di objek wisata, perlu dilakukan pembatasan jam operasional objek wisata pada hari Kamis tanggal 31 Desember 2020 sampai jam 18.00 WIB," tulis surat tersebut.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan aturan ini untuk membatasi pergerakan orang dan kerumunan di malam tahun baru.

"Jadi nanti akan ada pembatasan misalnya di objek wisata malam tahun baru itu di beberapa wisata di Kabupaten Sleman, Gunungkidul kemudian Bantul dan Kulon Progo akan dibatasi masuk paling malam jam 18.00 WIB. Jadi tidak sampai malam," kata Aji.

Terima Kasih, Sudah #dirumahaja saat Tahun Baru 2021 (3)
Suasana kawasan Malioboro pada pukul 21.00 WIB mulai ramai usai hujan mereda. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sementara di Kota Yogyakarta, Aji menyerahkan kepada Pemkot Yogyakarta lantaran kota ini sifatnya kompleks.

"Dari hasil koordinasi di kota sendiri sudah ada rekomendasi pansusnya kota yang antara lain menutup (Malioboro, Tugu). Tapi berkaitan itu tentu kita serahkan pada pihak kota untuk melakukan seperti. Tapi yang paling penting substansinya, supaya tidak ada kerumunan," katanya.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Yogyakarta memutuskan menerapkan sistem buka tutup di Jalan Malioboro pada malam tahun baru. Langkah itu dianggap solusi untuk mencegah kerumunan di Jalan Malioboro.

Terima Kasih, Sudah #dirumahaja saat Tahun Baru 2021 (4)
Satgas COVID-19 Medan saat mengimbau pedagang dan masyarakat di malam tahun baru. Foto: Rahmat Utomo/kumparan

Pemkot Medan Tutup Sejumlah Ruas Jalan

Polisi menutup sejumlah ruas jalan di Kota Medan, Sumatera Utara, pada malam Tahun Baru. Hal ini demi mencegah kerumunan masyarakat yang akan merayakan malam Tahun Baru.

Penutupan akan dimulai pada pukul 19.00 WIB, Kamis (31/12), hingga pukul 06.00 WIB, Jumat (1/1).

"Ruas jalan tersebut yaitu di sekitaran Lapangan Merdeka," ujar Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar.

Rincian jalan yang ditutup ialah Jalan Stasiun Kereta Api, Jalan Balai Kota, Jalan Pulo Pinang, Jalan Bukit Barisan, serta Jalan Zainul Arifin.

Menurut Sonny, penutupan ruas jalan ini juga sejalan dengan Surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 556/8906 tertanggal 23 Desember 2020 perihal penutupan sementara jam operasional jasa pariwisata.

Selain menutup jalan, Satgas COVID-19 bersama tim gabungan TNI polri dan instansi lainnya akan berpatroli untuk mengecek kerumunan yang mungkin terjadi. Masyarakat yang melanggar terancam akan ditindak.

Terima Kasih, Sudah #dirumahaja saat Tahun Baru 2021 (5)
Suasana lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/12). Foto: Dok. Istimewa

Puncak Bogor Lengang Tak Ada Kemacetan

Arus lalu lintas saat tahun baru di kawasan Puncak Bogor pada Kamis (31/12) pagi hingga siang hari terpantau lengang. Tak ada antrean di ruas gerbang tol Ciawi mau pun di Jalan Utama Puncak.

Hal ini berbanding terbalik dibanding tahun lalu. Biasanya kawasan Puncak selalu ramai dan padat saat malam tahun baru.

Sementara di lokasi simpang Gadog, Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor yang terdiri dari unsur TNI-Polri, satpol pp dan dishub menggelar Operasi Yustisi. Beberapa kendaraan wisatawan langsung diminta menunjukkan surat rapid test antigen.

Wisatawan yang tak membawa hasil rapid test antigen diputar balik. Namun, bagi wisatawan yang ngotot ingin tetap ke Puncak tanpa membawa hasil rapid test antigen, maka Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor mengawal mereka untuk tes di sejumlah fasilitas kesehatan sekitar.

Terima Kasih, Sudah #dirumahaja saat Tahun Baru 2021 (6)
Suasana Jalur Puncak jelang malam tahun baru, terpantau sepi. Foto: Dok. Istimewa

Suasana sepi ini berlangsung hingga malam hari. Tidak banyak kendaraan lalu lalang membuat jalanan di Puncak tampak lengang.

Pantauan di lokasi, petugas masih melakukan penyekatan terhadap kendaraan menuju Puncak. Dalam penyekatan malam ini, hanya belasan kendaraan yang memilih putar balik lantaran tidak memiliki surat hasil rapid test antigen.

Kabag Ops Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda menuturkan, polisi juga mengecek di setiap tempat wisata dan rest area. Polisi menemukan banyaknya pengendara motor yang berkerumun.

Apresiasi dari Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan apresiasi kepada warga Kota Bandung dan Jawa Barat yang sudah menaati aturan tidak bepergian dan berkerumun saat malam tahun baru.

"Atas nama pemerintah provinsi, saya mengucapkan rasa haru saya, terima kasih atas ketaatan luar biasa dari warga Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.

"Intinya ini adalah sebuah kepatuhan dari masyarakat Jawa Barat terhadap imbauan dari Forkopimda untuk merayakan tahun baru di rumah saja, tidak mengundang acara-acara yang berpotensi kerumunan ataupun hal-hal yang bersifat keramaian," tambah dia.

Terima Kasih, Sudah #dirumahaja saat Tahun Baru 2021 (7)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan, pergerakan lalu lintas di sekitaran Kota Bandung malam ini cukup sepi. Tak ada laporan adanya kepadatan arus lalu lintas.

Mantan Wali Kota Bandung itu memberikan apresiasi kepada warga Jabar yang sudah menahan diri tidak merayakan pergantian malam tahun baru. Namun di sisi lain ia merasa sedih dengan situasi pandemi saat ini.

Comments

Popular posts from this blog

Buah yang Bagus untuk MPASI Bayi 6 Bulan

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Kabar Terbaru KRI Nanggala