Laga Marseille vs Galatasaray Sempat Berhenti karena Keributan Antarsuporter

Laga Marseille vs Galatasaray Sempat Berhenti karena Keributan Antarsuporter
Suporter menyalakan flare saat pertandingan Marseille melawan Galatasaray dalam laga Grup E Liga Europa di Orange Velodrome, Marseille, Prancis. Foto: Eric Gaillard/REUTERS

Laga panas tersaji antara Marseille melawan Galatasaray di matchday kedua Liga Europa, Jumat (1/10) dini hari WIB. Pertarungan yang berlangsung di Stade Velodrome, Prancis, itu berakhir dengan skor 0-0.

Pertandingan sempat terhenti di menit ke-38. Penyebabnya kedua suporter saling melempar kembang api dan mencoba melawan petugas keamanan. Pelatih Galatasaray, Fatih Terim, beserta kiper Fernando Muslera mencoba menenangkan para pendukung yang hadir.

Laga pun terhenti selama delapan menit sebelum pengadil lapangan memutuskan untuk melanjutkannya kembali. Menurut laporan RMC, lima orang sudah ditangkap terkait insiden tersebut. Beberapa pelaku lainnya pun sedang dalam proses identifikasi.

Laga Marseille vs Galatasaray Sempat Berhenti karena Keributan Antarsuporter (1)
Suporter menyalakan flare saat pertandingan Marseille melawan Galatasaray dalam laga Grup E Liga Europa di Orange Velodrome, Marseille, Prancis. Foto: Eric Gaillard/REUTERS

Bukan kali ini saja pertandingan Marseille dihiasi keributan. Di pentas Liga Prancis, laga Nice melawan Marseille di pekan ketiga Liga Prancis juga dihentikan.

Penyebabnya, pemain Marseille, Dimitri Payet yang dilempar botol oleh pendukung Nice melawan dengan melempar balik. Hal tersebut memicu kemarahan para suporter Nice. Mereka tidak terima dengan perlakuan Payet dan langsung melemparkan benda-benda lain ke dalam lapangan.

Suporter Nice bahkan tampak masuk ke lapangan dan mencoba menyerang Payet. Petugas yang berjaga mulai turun tangan untuk menetralkan situasi.

Laga Marseille vs Galatasaray Sempat Berhenti karena Keributan Antarsuporter (2)
Suporter menyalakan flare saat pertandingan Marseille melawan Galatasaray dalam laga Grup E Liga Europa di Orange Velodrome, Marseille, Prancis. Foto: Eric Gaillard/REUTERS

Saat kerusuhan coba dikendalikan, pemain Marseille lain menendang bola ke arah suporter lawan, yang kemudian dihalangi pemain Nice lain. Hal tersebut diperparah oleh seorang anggota tim pelatih Marseille yang memberikan pukulan kepada pendukung Nice.

Jorge Sampaoli, manajer Marseille, bahkan ikut terlibat saat kericuhan tersebut. Pelatih asal Argentina itu terlihat sangat emosi ketika pemainnya disakiti.

Situasi di lapangan pun mulai tidak terkendali. Suporter Nice makin banyak yang menyerbu ke lapangan. Papan iklan di belakang gawang Nice pun terlihat rusak.

Melihat kerusuhan yang terjadi di lapangan, wasit yang memimpin laga memilih menghentikan pertandingan. Duel itu dihentikan pada menit ke-77.

Comments

Popular posts from this blog

Kabar Terbaru KRI Nanggala

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Sapi Limosin Bernama Posh Spice Ini Laku Rp 5,1 M: Termahal se-Dunia