Kenapa Gol Stefano Lilipaly Dianulir Gegara Offside Spasojevic? Ini Aturannya

Kenapa Gol Stefano Lilipaly Dianulir Gegara Offside Spasojevic? Ini Aturannya
Stefano Lilipaly. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Bali United imbang 0-0 dengan PSIS pada pekan ke-10 Liga 1 2021/22, Minggu (31/10) malam WIB. 'Serdadu Tridatu' bisa saja memenangi laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, ini andai gol Stefano Lilipaly tidak dianulir wasit.

Pada menit 31, Bali United sebenarnya sempat mencetak gol. Lilipaly membobol gawang PSIS usai menyambar umpan silang dari Melvin Platje

Akan tetapi, gol itu dianulir karena Ilija Spasojevic yang berdiri pada posisi offside dinilai melakukan gerakan aktif. Sementara, Lilipaly sendiri tidak berada pada posisi offside.

Lantas, bagaimana aturannya?

Kenapa Gol Stefano Lilipaly Dianulir Gegara Offside Spasojevic? Ini Aturannya (1)
Penyerang Bali United, llja Spasojevic. Foto: dok. Bali United

Sebelum membahas soal kasus gol Stefano Lilipaly dianulir di laga Bali United vs PSSI, mari pahami dulu kriteria pemain yang bisa dinyatakan berada dalam posisi offside berdasarkan Laws of the Game 2021/22 Pasal 11 yang menyoal offside, berikut ini:

  • Setiap bagian dari kepala, badan, atau kaki berada di bagian tengah lawan (tidak termasuk garis tengah).

  • Setiap bagian dari kepala, badan, atau kaki lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain kedua terakhir dari lawan.

  • Tangan dan lengan semua pemain, termasuk penjaga gawang, tidak diperhitungkan. Untuk keperluan penentuan offside, batas atas lengan sejajar dengan bagian bawah ketiak.

Kenapa Gol Stefano Lilipaly Dianulir Gegara Offside Spasojevic? Ini Aturannya (2)
Bendera Offside Foto: Laurence Griffiths

Dalam tayangan ulang, posisi Stefano Lilipaly tidak berada pada posisi offside. Bahkan, ia tampak kalah setengah sampai satu langkah dari pemain terakhir PSIS.

Yang berada pada posisi offside adalah Spasojevic. Namun, bola hasil umpan Platje tak mengenai kakinya, lantas kenapa hakim garis mengangkat bendera?

Laws of the Game 2021/22 juga menjelaskan bahwa pelanggaran bisa terjadi karena pemain dalam posisi offside (dalam hal ini Spasojevic) bergerak ke arah bola dengan maksud memainkan bola dan dilanggar sebelum memainkan, atau coba memainkan bola, atau mengadang lawan untuk merebut bola.

Dalam kasus ini, Spasojevic tampak coba 'memainkan bola' atau lebih tepatnya berusaha menyambar bola dengan mengangkat kakinya dalam usaha meraih bola. Maka dari itu, sebelum gol Lilipaly tercipta, Spasojevic dianggap telah melakukan pelanggaran offside terlebih dahulu, sehingga gol Lilipaly otomatis tidak sah.

Rekaman ulang pertandingan bisa ditonton di sini.

Comments

Popular posts from this blog

Kabar Terbaru KRI Nanggala

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Sapi Limosin Bernama Posh Spice Ini Laku Rp 5,1 M: Termahal se-Dunia