Cerita Angki Antre Berjam-jam untuk Dapat Kamar di Wisma Atlet Kemayoran

Cerita Angki Antre Berjam-jam untuk Dapat Kamar di Wisma Atlet Kemayoran
Suasana antrean pasien COVID-19 di Wisma Atlet, Jakarta, Minggu (30/1/2022). Foto: Dok. Istimewa

Lonjakan kasus COVID-19 di Jakarta berimbas pada naiknya keterisian tempat isolasi di rumah sakit. Salah satunya di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Padatnya antrean untuk masuk ke Wisma Atlet, diceritakan oleh salah satu pembaca kumparan, Angki.

Angki bersama kedua putrinya, Keke dan Dyandra dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Angki tiba di Wisma Atlet sekitar pukul 19.30 WIB pada Minggu (30/1). Namun, karena pasien yang terus berdatangan, dia harus menunggu hingga beberapa jam untuk mengurus keperluan administrasi sebelum mendapatkan kamar.

"Baru mulai screening data admin. Jadi [Sampai di Wisma Atlet] 19.30-an sampai ke 22.48 WIB [Screening data administrasi]," kata Angki kepada kumparan, Minggu (30/1).

"Katanya nunggu 1x dokter lagi dan [baru] pembagian ruangan," tambahnya.

Dia juga menjelaskan, jika pasien yang belum didaftarkan oleh rumah sakit atau fasilitas kesehatan harus melewati beberapa hal sebelum mendapatkan kamar isolasi.

"Jadi kalau belum didaftarkan oleh RS atau Faskes mesti daftar dulu isi form, verify data, reservasi cust care, pendaftaran rekam medik cek tekanan darah, suhu, saturasi, screening dokter dan pembagian kamar," tuturnya.

Angki juga sempat membagikan kondisi terkini di Wisma Atlet Terlihat antrean sejumlah pasien di dalam sebuah ruangan. Termasuk mobil ambulans yang terus berdatangan.

"Masih ramai dan masih ada ambulans baru datang," ujarnya.

Cerita Angki Antre Berjam-jam untuk Dapat Kamar di Wisma Atlet Kemayoran (1)
Suasana antrean pasien COVID-19 di Wisma Atlet, Jakarta, Minggu (30/1/2022). Foto: Dok. Istimewa

Sebelumnya, cerita bermula, saat putri Angki bernama Dyandra Senin (24/1) mulai merasakan gejala pada tubuhnya. Dyandra merasa badannya tidak sehat saat itu sehingga Angki memutuskan melakukan tes antigen mandiri.

Dari hasil tes tersebut, Dyandra dinyatakan reaktif COVID-19. Angki memutuskan mengantarkan putrinya itu ke RSUD Jatipadang untuk menjalani isolasi mandiri.

Keputusan itu diambil Angki mengingat kondisi kediamannya yang tak memadai untuk merawat Dyandra, terlebih di rumahnya ada lansia dengan riwayat komorbid yang harus dilindunginya.

"Karena dianggap terduga COVID bergejala dan kami declare enggak ada tempat isoman yang layak. Dyandra masuk isolasi RSUD sejak Selasa jam 10.30," ujar Angki.

"Usul ini paling logis untuk situasi keluarga kami. Ibu saya penderita alzheimer dengan komorbid. Rumah hanya punya 1 kloset," sambungnya.

Cerita Angki Antre Berjam-jam untuk Dapat Kamar di Wisma Atlet Kemayoran (2)
Suasana Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Melihat kondisi Dyandra, Angki memutuskan untuk memeriksakan kesehatannya, anaknya Keke, ibunya, serta pengasuh dari ibunya. Hasilnya, dia dan anaknya, Keke, positif COVID dan harus menjalani isolasi bersama Dyandra di RSUD.

"Saya laporkan ke puskesmas kelurahan dan puskesmas reply kembali dengan hasil PCR puskesmas kecamatan. Bahwa saya dan Keke positif sedangkan ibu dan pengasuhnya negatif. Sampai hari ini anak-anak masih batuk sesekali. Nyeri sendi yang dirasa Keke sudah tidak ada. Saya baru mulai batuk hari minggu ini dan kembali merasakan nyeri sendi," ucap Angki.

Berkaca dari kondisi Angki dan kedua anaknya yang terbilang ringan, ia menyebut sempat ada tawaran yang datang dari RS tempat anaknya kini diisolasi. Tawaran itu adalah untuk melakukan isolasi terpusat di Wisma Atlet Kemayoran.

Meski begitu, Angki menyebut dirinya tak mendapatkan informasi lebih terutama soal kapan dia akan dirujuk serta nomor antrean berapa yang ia dapatkan untuk masuk ke Wisma Atlet.

"Keterangan lisan dari nakes (perawat RS) ini sedang dalam antrean. Nah enggak ada bukti antrean nomor berapa atau bukti rujukan sudah masuk dalam sistem Wisma Atlet," beber dia.

Comments

Popular posts from this blog

Buah yang Bagus untuk MPASI Bayi 6 Bulan

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Kabar Terbaru KRI Nanggala