Relawan Pendukung Ridwan Kamil Gelar Doa Bersama Agar Eril Segera Ditemukan
Putra Sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz,a tau dikenal Eril, masih belum ditemukan usai hilang terbawa arus Sungai Aare di Bern, Swiss.
Eril hilang di Sungai Aare pada Kamis (26/9). Hingga Minggu (29/5), ia masih belum ditemukan.
Setelah empat hari hilang, untaian doa tak hentinya dipanjatkan untuk keselamatan Eril.
Doa mengalir salah satunya dari relawan Ridwan Kamil yang tergabung dalam Gerakan Nasional Indonesia Juara.
Para relawan yang mendukung Ridwan Kamil maju di Pemilu 2024 itu menggelar doa bersama yang diikuti ratusan orang dari berbagai daerah.
Kepala Sekretariat GNIJ Hilman Syah mengaku sedih atas musibah yang menimpa Ridwan Kamil. Dia berharap Eril dapat segera ditemukan.
"Mudah-mudahan diselamatkan, dimudahkan dalam pencarian. Semoga ketemu, kembali berkumpul dengan keluarga," kata dia melalui keterangannya pada Minggu (29/5).
"Di sela melaksanakan tugas sebagai pejabat. Tapi beliau seorang Bapak. Kita merasakan kesedihannya. Kita panjatkan doa. Memulihkan kembali. Kembali utuh," lanjut dia.
Hilman memastikan kegiatan doa bersama itu sebagai bentuk kepedulian atas sesama manusia. Dipastikan, tak ada paksaan bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan itu.
"Ini sukarela. Di tempat yang lain pun begini, ini bentuk kemanusiaan, kita peduli. Apalagi ini keluarga kita juga. Tidak ada paksaan," ucap dia.
Sementara relawan lainnya yakni Jojo Jajuli menyebut doa bersama terus digelar oleh para relawan Ridwan Kamil. Bahkan, dia menyebut komunitas lainnya seperti komunitas jalanan turut mendoakan keselamatan Eril.
"Malam tadi kebetulan saya ke Tegalega (Bandung) ada komunitas jalanan, luar biasa. Dari kota dan kabupaten di Jabar, sekitar 500 orang. Acaranya halal bi halal. Kemudian dilanjutkan doa bersama," tandas dia.
Hingga Sabtu (28/5), tim pencari di Swiss belum menemukan petunjuk mengenai keberadaan Eril yang hanyut saat berenang di Sungai Aare di Kota Bern, Swiss. Pencarian terus dilanjut hari ini, Minggu (29/5).
Pencarian yang memasuki hari ke-4 itu akan semakin difokuskan di titik-titik dekat lokasi terakhir Emmeril terlihat. Metode pencarian menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.
Comments
Post a Comment