Cerita Relawan YBM PLN Soal Anak-anak Penyintas Gempa: Masih Banyak yang Trauma
CIANJUR - Selain menjaga pasokan listrik sejak awal terjadi bencana, pihak PLN juga terlibat langsung dalam kegiatan kemanusiaan, di mana PLN juga mengirimkan relawan untuk membantu para korban bencana gempa Cianjur di Jawa Barat.
Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, puluhan relawan diturunkan di lokasi-lokasi pengungsian untuk memberikan trauma healing untuk anak-anak penyintas gempa.
Para relawan ini merupakan mahasiswa penerima beasiswa pendidikan Yayasan Baitul Maal PLN dari berbagai daerah. Sementara, aksi trauma healing ini telah dilakukan sejak kunjungan Presiden Joko Widodo dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pekan lalu.
Faisal, salah seorang relawan dari Bandung menyampaikan kegembiraannya dapat berbagi dengan penyintas gempa lewat program trauma healing ini. Kegiatan yang digelar di tenda-tenda pengungsian disambut antusias oleh anak-anak.
Diceritakannya, dari kegiatan yang digelar relawan di Kampung Babakan Cangklek misalnya, Ia menemukan anak-anak yang mengalami trauma dan takut masuk ke dalam bangunan. Hal ini tampak dari kegiatan menggambar yang digelar relawan untuk anak-anak.
“Ada anak yang memiliki tiga bersaudara. Dia lalu menggambar gunung dengan ilustrasi rumah dan diberi tulisan rumahku ambruk. Psikis mereka memang terganggu. Traumanya sangat mendalam,” ujarnya.
Sementara, kegiatan yang digelar Yayasan Baitul Maal PLN ini telah menjangkau 161 orang penerima manfaat dari tiga lokasi pengungsian, yaitu di Pasir Muncang, Sukamanah, dan RSUD Sayang.
Yayasan Baitul Maal PLN adalah lembaga yang mengelola dana zakat dari para karyawan muslim PLN. Dana zakat ini kemudian disalurkan kepada penerima manfaat dengan berbagai macam program.
manadobacirita
Comments
Post a Comment