Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka, mendesak kepolisian untuk mengusut oknum anggota Brimob Polda Sulawesi Utara yang diduga menembak mati warga di area pertambangan ilegal pada Senin (10/3). “Tindak tegas oknum pelaku penembakan dan ungkap juga pengusaha yang mempekerjakan aparat dalam aktivitas tambang ilegal,” kata Martin dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3). Martin juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, dan Polri untuk segera bertindak menertibkan tambang-tambang ilegal yang merugikan negara. Terutama dalam mengusut keterlibatan aparat dalam menjaga keamanan aktivitas tambang ilegal. “Dampak pertambangan ilegal ini besar, mulai dari kebocoran keuangan negara karena tidak ada retribusi dan pajak, hingga kerusakan lingkungan yang tidak terkendali,” ujar Martin. Korban bernama Fernando Tongkotow yang merupakan warga Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa...
Comments
Post a Comment