2 Keluarga Imigran Ilegal Ditemukan Tewas di Perbatasan Kanada-AS
Polisi menemukan enam mayat di daerah berawa di Sungai St Lawrence, Quebec, Kanada. Menurut Wakil Kepala Kepolisian Akwesasne, Lee-Ann O'Brien, keenam mayat itu berasal dari dua keluarga yang hendak masuk secara ilegal ke wilayah Amerika Serikat.
"Keenam orang itu diyakini berasal dari dua keluarga, satu keturunan Rumania dan yang lainnya diyakini sebagai warga India. Kami percaya masih ada satu bayi dari keluarga Rumania ini yang belum ditemukan dan kami akan terus mencoba mencarinya," kata O'Brien dilansir Reuters, Sabtu (1/4).
Keenam korban tewas itu terdiri dari lima orang dewasa dan satu anak berusia di bawah tiga tahun. Mereka semua memiliki paspor Kanada.
Saat ini polisi masih menunggu hasil post-mortem dan tes toksikologi dari Montreal untuk mengetahui penyebab kematian mereka. Namun O'Brien menduga keluarga ini terjebak cuaca buruk saat hendak menyeberangi sungai pada Rabu (29/3) malam.
"Saat itu sangat berangin dan hujan es. Itu bukan waktu yang tepat untuk berada di dalam air," ucapnya.
Pekan lalu Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sepakat untuk menghentikan pencari suka datang ke KAnada melalui jalur tak resmi. Namun, menurut polisi, hal itu seharusnya tak jadi faktor karena dua keluarga ini malah hendak pergi ke AS, bukan ke Kanada.
"Saat ini yang bisa saya katakan adalah, ini tidak ada hubungannya dengan penutupan itu. Orang-orang ini diyakini malah akan masuk ke AS," tutur O'Brien.
Ini bukan insiden pertama yang terjadi. Tahun lalu satu keluarga India yang terdiri dari empat orang tewas membeku di Provinsi Manitoba, Kanada, saat mencoba menyeberang ke AS.
Kepolisian Akwesasne dan Quebec masih berupaya memerangi penyelundupan orang dan barang yang melewati Sungai St Lawrence yang membentang di antara kedua negara. Sejak awal tahun, tercatat setidaknya ada 48 kasus percobaan masuk secara diam-diam ke wilayah AS dari Kanada di sana.
Comments
Post a Comment