Korban Tewas Akibat Longsor di Ekuador Bertambah Jadi 23 Orang
Pemerintah Ekuador mengumumkan penambahan jumlah korban tewas akibat tanah longsor di Kota Andean, Alausi, Minggu (26/3) malam waktu setempat. Berdasarkan data terbaru, tercatat ada 23 orang yang ditemukan tewas dan 67 orang lainnya masih hilang.
Selain itu, 38 orang warga juga ditemukan terluka. Tanah longsor ini juga berdampak pada 850 orang yang tinggal di sana dan menghancurkan 57 bangunan.
Saat ini tim penyelamat masih fokus mencari orang-orang yang hilang. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah karena tim penyelamat masih berusaha mendapatkan akses ke rumah-rumah yang tertimbun tanah.
"Protokol keamanan untuk menstabilkan tanah sedang kami terapkan, sehingga tim bisa melanjutkan pencarian dan penyelamatan di daerah yang terdampak, termasuk dengan menggunakan bantuan alat berat," kata badan penanggulangan bencana Ekuador dalam laporannya dilansir Reuters, Sabtu (1/4).
Badan penanggulangan bencana setempat telah memperingatkan adanya potensi longsor di area seluas 247 hektare di Alausi sejak Februari lalu. Daerah yang terkena longsor ini adalah salah satunya.
Peringatan serupa juga dikeluarkan untuk beberapa daerah di Provinsi Andes. Selain rawan longsor, daerah tersebut juga beresiko terkena banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.
Hujan deras juga menghancurkan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
Comments
Post a Comment