Rusia Serang Kota-kota di Ukraina Termasuk Kiev, 25 Orang Tewas
Pasukan Rusia kembali melakukan penyerangan terhadap kota-kota Ukraina pada Jumat (28/4). 25 orang termasuk di antaranya 5 anak-anak tewas. Merespons itu, Ukraina menyatakan persiapan serangan balasan hampir selesai.
Dikutip dari AFP, serangan terbaru yang mematikan ini salah satunya menyasar perumahan di Kota Uman, Ukraina tengah. Sejumlah bangunan hancur, mayat-mayat korban ditarik petugas penyelamat dari reruntuhan bangunan.
Rentetan serangan hampir dua lusin rudal tersebut mengakhiri jeda seminggu serangan Rusia yang bertujuan untuk melumpuhkan jaringan energi Ukraina.
Di Uman, pihak berwenang menyebut 23 orang tewas dalam serangan rudal tersebut, termasuk empat anak-anak.
"Saya ingin melihat anak-anak saya, mereka berada di bawah reruntuhan," kata Dmitry, seorang warga setempat berusia 33 tahun dari Luhansk, yang berada di Uman.
Tim penyelamat menggunakan derek untuk mencari korban selamat di antara sisa-sisa blok perumahan bertingkat di pusat kota berpenduduk 80.000 jiwa itu.
Rudal Rusia juga menghantam pusat kota Dnipro, kota yang pernah menjadi target serangan pada Januari yang menewaskan lebih dari 40 orang. "Seorang wanita muda dan seorang anak berusia tiga tahun meninggal," kata Wali Kota Borys Filatov.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk rentetan serangan terbaru dan berjanji akan merespons "teror Rusia".
Penasihat Zelensky, Mykhaylo Podolyak, di Twitter menyatakan "Jika Anda tidak ingin ini menyebar ke seluruh dunia, beri kami senjata. Banyak senjata. Dan tambahkan sanksi."
Moskow mengatakan serangan tersebut menargetkan unit cadangan militer Ukraina.
Tak Ada Korban Jiwa di Kiev
Kiev termasuk kota yang menjadi sasaran rudal Rusia. Tetapi tak ada korban jiwa yang dilaporkan di ibu kota Ukraina tersebut.
Kiev sebelumnya tidak pernah terkena rudal selama 50 hari terakhir. Meski pada pekan lalu diserang oleh 12 drone buatan Iran, delapan di antaranya ditembak jatuh tanpa korban jiwa.
Ukraina mengatakan secara keseluruhan telah menjatuhkan 21 dari 23 rudal Rusia dan dua pesawat tak berawak.
Sistem pertahanan udara negara itu telah didukung dalam beberapa bulan terakhir dengan pengiriman peralatan dari negara Barat yang sangat penting untuk upaya perang.
Sekutu dan mitra NATO telah memberi Ukraina 1.550 kendaraan lapis baja dan 230 tank untuk membentuk unit dan membantu merebut kembali wilayah dari pasukan Rusia.
Ukraina disebut tengah mempersiapkan serangan balasan. Persiapan sudah hampir selesai.
Comments
Post a Comment