Menag Cek Klinik Haji di Arafah: Banjir Jemaah Usai Wukuf 7 Wafat
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat ini masih berada di Arab Saudi untuk memantau penyelenggaraan haji bagi jemaah asal Indonesia. Salah satu yang ia tinjau ialah kondisi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang ada di Arafah.
Saat ini jemaah haji sudah berada di Arafah untuk melaksanakan wukuf. Konsentrasi massa yang berada di Arafah membuat KKHI Arafah dipenuhi jemaah haji.
"Masuk di KKHI pasca wukuf kejadian, kalau istilah Bu Dirjen tadi, mulai banjir (jemaah) pasca wukuf. Jadi kapasitas yang seharusnya 30 di KKHI itu karema wukuf yang panas, semua kita tahu, kemudian dimanfaatkan menjadi 50," kata Gus Yaqut.
Gus Yaqut menuturkan ada 7 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di KKHI Arafah.
"Innalillahi jemaah kita 7 wafat hari ini di Arafah di KKHI," jelasnya.
Menag memastikan evaluasi akan terus dilakukan termasuk untuk penanganan jemaah di Mina nanti. Di Mina jemaah akan melaksanakan lempar jumrah.
"Tadi ada beberapa catatan yang kita diskusikan dengam Bu Dirjen dan Kapuskes Haji untuk penanganan di Mina yang jauh lebih berat dibanding Arafah. Di arafah yang hanya diam saja begitu yang terjadi, padat KKHI yang wafat juga 7 orang," kata Gus Yaqut.
Gus Yaqut khawatir jika tidak dipersiapkan dengan matang, akan banyak jemaah haji yang meninggal dunia karena aktivitas di Mina yang berat.
"Kita tidak berharap (banyak jemaah yang meninggal). Kita sedang siapkan skenario-skenarionya nanti bagaimana agar jemaah yang mayoritas lansia ini bisa beribadah dengan nyaman tanpa harus gugur kewajiban hajinya," tutur Gus Yaqut.
"Karena di fiqih banyak alternatif sehingga yang tidak mampu bisa dibadalkan. Saya sudah minta Pak Dirjen mulai sekarang dilihat skema jemaahnya seperti apa? Kondisi fisik seperti apa yang tidak mungkin, tidak boleh dipaksakan," pungkasnya.
Comments
Post a Comment