Ukraina Tangkap Koordinator Serangan Rudal Rusia ke Restoran di Kramatorsk

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di bandara Hiroshima untuk menghadiri KTT para pemimpin G7 di Mihara, prefektur Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023). Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di bandara Hiroshima untuk menghadiri KTT para pemimpin G7 di Mihara, prefektur Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023). Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan pihaknya menangkap seorang koordinator serangan rudal ke restoran Ria Pizza di Kramatorsk. Ia menyebut serangan itu sebagai tindakan teroris.

"Hari ini, dinas keamanan dan pasukan khusus polisi menangkap orang yang mengkoordinasikan serangan teroris ini," kata Zelensky pada Rabu (28/6) dikutip dari AFP.

"Siapa pun yang membantu teroris Rusia untuk menghancurkan kehidupan layak mendapat hukuman maksimal,"-Zelensky-

Data terbaru menunjukkan serangan rudal yang terjadi pada Selasa (27/6) itu menewaskan 11 orang. Sebanyak 60 orang lainnya luka-luka.

Zelensky menyebut jumlah korban bisa bertambah. Sebab diduga masih banyak orang yang terperangkap dalam puing.

Ukraina menyalahkan Rusia atas serangan ke restoran yang populer di kalangan tentara dan jurnalis. Menurut polisi, militer Rusia telah menembakkan dua rudal permukaan-ke-udara (surface-to-air) jenis S-300 ke arah kota di bagian timur Ukraina ini. Adapun Kramatorsk terletak sejauh 30 km dari garis depan.

Restoran di Kramatorsk, Ukraina timur, rusak akibat dihantam roket Rusia, Selasa (27/6). Foto: AFP/Genya Savilov
Restoran di Kramatorsk, Ukraina timur, rusak akibat dihantam roket Rusia, Selasa (27/6). Foto: AFP/Genya Savilov

Selain restoran Ria Pizza, serangan rudal terbaru itu menimbulkan kebakaran besar yang melalap bangunan-bangunan di dekatnya.

Rusia mengatakan serangan mereka hanya menargetkan infrastruktur yang terkait militer.

"Serangan hanya dilakukan pada objek yang terkait dengan infrastruktur militer," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (28/6) dikutip dari AFP.

"Federasi Rusia tidak melakukan serangan terhadap infrastruktur sipil," tambahnya.

Comments

Popular posts from this blog

Kabar Terbaru KRI Nanggala

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Sapi Limosin Bernama Posh Spice Ini Laku Rp 5,1 M: Termahal se-Dunia