Hingga Saat Ini, Duet Anies-Cak Imin Hanya Dinyatakan Partai Demokrat

Anies Baswedan bertemu ibunda Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jombang. Foto: Dok. Istimewa
Anies Baswedan bertemu ibunda Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jombang. Foto: Dok. Istimewa

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan disebut-disebut telah membuat kesepakatan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk jadi cawapres. Ini pertama kali disampaikan Partai Demokrat lewat lewat Sekjennya Teuku Riefky Harsya, Kamis (31/8).

"Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Riefky yang juga merupakan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan itu.

Demokrat pun telah mengkonfirmasi hal ini kepada Anies. Anies pun membenarkan, tak mengelak.

"Demokrat dipaksa mengakui putusan itu," kata Riefky.

Menyikapi hal ini, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya.

Sikap PKS dan NasDem

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan dan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan memberi keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan di Jakarta, Kamis (24/8). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan dan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan memberi keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan di Jakarta, Kamis (24/8). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sementara Partai NasDem dan PKS yang tergabung dalam KPP, hingga saat ini belum membuat pernyataan resmi yang membenarkan bahwa Cak Imi sebagai cawapres pendamping Anies.

NasDem yang sejak awal mengusung Anies sebagai bacapresnya meminta publik menunggu kepastikan dalam beberap waktu kedepan.

"Pak Muhaimin Iskandar? Jadi cawapres? Kemungkinan ke arah situ bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa sampai menit ini. Jadi kita tunggu perkembangan satu-dua hari ini," kata Ketua Umum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower.

Begitu juga degan PKS yang menanggapi santai kabar duet Anies-Cak Imin. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta semua pihak untuk berprasangka baik dulu sebelum mendapat penjelasan lengkap.

"Husnuzon dulu aja, masih tahap awal," kata Mardani Ali Sera di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis (31/8).

Mardani mengatakan, PKS akan menyampaikan sikap resmi atas langkah Anies menerima dukungan dari PKB dan Cak Imin. Dukungan itu disebut Partai Demokrat merupakan inisiatif dari Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

"Akan ada penjelasan detail tapi di DPP, bukan di sini," kata dia.

Respons Anies Baswedan

Hingga saat ini, Anies Baswedan belum membuat pernyataan resmi terkait duet dengan Cak Imin.

Di tengah isu manuver tersebut, Anies diketahui mengunjungi sejumlah pesantren di Jawa Timur. Salah satunya ke Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Kamis (31/8) pagi.

Anies ditemani sang istri, Fery Farhati, sowan ke Pesantren Denanyar. Ia diterima langsung oleh pimpinan Ponpes, Gus Abdussalam Sohib.

Gus Salam merupakan sepupu dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Gus Salam sempat ramai dibicarakan karena dipecat dari jabatannya sebagai wakil ketua umum PWNU Jatim karena pelanggaran organisasi.

Sambil berbincang, Anies diajak Gus Salam berkeliling area ponpes. Salah satunya ia ditunjukkan kamar tempat lahirnya Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Selain itu, Anies juga sempat 'sungkem' ke ibunda Cak Imin, Muhasonah Iskandar. Gus Salam ikut mengantar.

Comments

Popular posts from this blog

Kabar Terbaru KRI Nanggala

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Sapi Limosin Bernama Posh Spice Ini Laku Rp 5,1 M: Termahal se-Dunia