Populer: SBY Kaget Apa-apa Luhut; 6.000 Orang Lamar Jadi Pramugari Kereta Cepat
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku tak kaget saat Presiden Jokowi memberi banyak tugas ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menjadi berita paling populer di kumparanBisnis sepanjang Kamis (28/9).
Selain itu, berita mengenai PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah merekrut 12 pramugari menjelang operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh ramai dibaca publik. Berikut rangkumannya:
SBY: Pak Jokowi Apa-apa ke Pak Luhut, Saya Enggak Kaget
SBY mengatakan, Presiden Jokowi pasti tak sembarang memberikan tugas ke menteri. Menurutnya, presiden pasti mencari orang yang cakap dalam melaksanakan tugas.
"Banyak yang bertanya ini Pak Jokowi apa-apa ke Pak Luhut, itu suara di luar. Kalau saya tidak kaget," ujar SBY saat menghadiri perayaan ulang tahun Luhut di Sopo Del Tower, Jakarta, Kamis (28/9).
Luhut memang diberikan banyak tugas oleh Jokowi, selain mengurusi kemaritiman dan investasi. Bahkan pada awal September 2023, Luhut dipercaya memimpin Ketua Penanggung Jawab Bidang Substansi Panitia Nasional Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States Forum) atau KTT AIS 2023.
"Seorang presiden, saya pernah menjadi presiden, juga pasti mencari seseorang yang cakap dan bisa melaksanakan tugas. Tidak mungkin menugasi seseorang yang tidak yakin dan ragu, because trust dari Pak Jokowi karena Pak Luhut," katanya.
"Menurut saya itulah modal dan saya harus mengatakan dengan jujur seperti itu," lanjut SBY.
Rekrutmen Pramugari Kereta Cepat Paling Diminati, dari 6.000 Pelamar Dipilih 12
Ternyata persaingan menjadi pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Woosh sangat ketat, dengan total pelamar mencapai 6.000 orang telah dipilih 12 orang. Hal tersebut diungkap salah satu pengguna TikTok havenzheng.
Dalam videonya mewawancarai para pramugari KCJB, salah satu pramugari mengungkap bahwa total pelamar pramugari mencapai 6.000 orang dengan 5 tahapan rekrutmen.
"Aku sudah lolos 5 tahapan tes, sangat bangga sih karena saya masuk dengan KCIC ini melewati sekitar 6.000 orang dan yang terpilih hanya 12 orang," ucap pramugari tersebut, dikutip Kamis (28/9).
Merespons hal tersebut, GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, membenarkan total pelamar pramugari KCJB mencapai sekitar 6.000 dan hanya dipilih 12 orang saja.
Selain itu, Eva juga mengkonfirmasi ada kewajiban pelatihan bahasa Mandarin agar para pramugari tidak terkendala bahasa saat bekerja, mengingat dalam proyek ini Indonesia bekerja sama dengan perusahaan China.
"Ya betul. Terkait pelatihan bahasa memang dilakukan agar mereka dapat berkomunikasi juga dengan tenaga ahli dari Tiongkok, karena sementara proses transfer knowledge dilakukan untuk pengoperasian masih dilakukan oleh tenaga ahli Tiongkok," jelasnya kepada kumparan, Kamis (28/9).
Eva memastikan, seluruh pramugari KCJB adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bukan Tenaga Kerja Asing (TKA) apalagi berasal dari China.
Comments
Post a Comment