Bahlil: Bangsa Ini Butuh Pemimpin yang Ambil Keputusan Sendiri
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia, menyoroti pemahaman capres 2024 terkait program hilirisasi pemerintahan Presiden Jokowi. Menurut Bahlil, hanya Prabowo yang memahami masalah hilirisasi sedangkan capres lain hanya meniru.
"Saya ingin menyampaikan, Karena kebetulan saya sekarang juga membantu Pak Jokowi. Saya melihat dari pidato pidato capres-capres yang ada. Yang sering bicara soal hilirisasi, yang betul-betul detail untuk menuju Indonesia emas yang saat itu adalah usia kalian, ya mohon maaf saya harus berani mengatakan itu hanya capres Pak Prabowo Subianto," kata Bahlil di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10).
"Kalau Pak Prabowo memang disimplifikasikan sama dengan Pak Jokowi karena memang programnya program Pak Prabowo sama dengan program Pak Jokowi. Atau yang lain mau jiplak tidak tahu jalan ceritanya," lanjutnya.
Dia menegaskan Indonesia tak boleh dipimpin seseorang yang diatur pihak lain.
"Dan ini teman-teman membutuhkan nasionalisme yang kuat integritas yang kuat. Pemimpin sejati yang tidak boleh diatur oleh siapa pun dan negara mana pun," katanya.
Selain itu, Bahlil menuturkan pemimpin ke depan harus mampu mengambil keputusan sendiri, tanpa harus bertanya kepada pihak lain terlebih dahulu.
"Bangsa ini tidak cukup dengan hanya baca buku, bangsa ini tidak cukup dengan hanya pidato-pidato, bangsa ini membutuhkan pemimpin yang berani mengambil keputusan dengan pikiran dan kemampuannya sendiri," kata dia.
"Bukan tanya-tanya dulu kiri kanan nanti yang kiri nanya bagaimana, atau yang kasih tiket sudah setuju apa belum, kalau belum setuju nanti pikir-pikir dulu," tutup Bahlil yang disambut teriakan 'petugas partai' dari seorang anak muda yang hadir di acara deklarasi dukungan ke Prabowo.
Comments
Post a Comment