Kasus Penganiayaan Paling Sering Terjadi di Sulawesi Utara Sepanjang Tahun 2023
MANADO - Kasus penganiayaan menjadi kasus paling sering terjadi di Sulawesi Utara (Sulut), sepanjang tahun 2023 ini. Ada 2.706 kasus penganiayaan yang terjadi di seluruh wilayah Polda Sulut, dengan 1.701 kasus atau 62 persen di antaranya telah diselesaikan.
Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, dalam rilis akhir tahun 2023 yang digelar Jumat (29/12) di Manado, menyebutkan jika wilayah hukum Polresta Manado menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbesar yakni 392 kasus penganiayaan.
"Kemudian diikuti oleh Polres Minahasa sebanyak 270 kasus dan Polres Kotamobagu sebanyak 636 kasus," kata Setyo.
Menurut Setyo, jumlah kasus penganiayaan ini sendiri naik dari tahun 2022, di mana pada tahun itu jumlah kasus ada 2.690 kasus dengan penyelesaian 2.084 kasus atau total 76 persen.
Sementara itu, kasus lainnya yang mendominasi tindakan kriminal di Sulut adalah kasus pencurian. Menurutnya, ada 927 kasus yang ditangani pada tahun 2023, turun dari tahun 2022 yang mencapai 1.028 kasus.
"Untuk penyelesaian kasus pencurian ini sebanyak 543 kasus atau 58 persen dari total kasus yang ada, turun dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 698 kasus yang diselesaikan atau 67 persen," kata Setyo.
"Secara total, untuk penanganan kasus oleh Direktorat Reskrim Umum (Ditreskrimum) sepanjang tahun 2023 ini, sebanyak 8.616 kasus dengan penyelesaian kasus sebanyak 6.031 kasus atau 70 persen," ujar Setyo kembali.
febry kodongan
Comments
Post a Comment