Komentar Melki soal Non Aktif dari Ketua BEM UI: Saya Tidak Pernah Melakukannya

Ketua BEM UI dicopot, Melki Sedek Huang yang saat ini dinonaktifkan karena diduga melakukan pelecehan seksual. Foto: Dok. Kumparan

Hi!Pontianak - Melki Sedek Huang membantah telah melakukan kekerasan seksual yang dituduhkan kepadanya sehingga membuatnya dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia.

"Sampai hari ini saya yakin tidak pernah melakukan hal tersebut. Saya juga belum pernah dapat surat pemanggilan atau pun penjelasan dari pihak-pihak yang ada, bahkan saya belum mengetahui kronologi dan yang melaporkan," tulis Melki melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada awak media di Pontianak pada Selasa, 19 Desember 2023.

Menurutnya, Wakil Ketua BEM UI mengatakan bahwa penonaktifan tersebut dibuat sebagai prosedur resmi untuk penanganan kasus. "Saya akan hargai dan ikuti proses yang ada. Dengan kepala tegak saya akan menjalani semua proses yang diperlukan," tambahnya.

Melki menambahkan, aturan penonaktifan dalam jabatan tersebut merupakan aturan yang dibuatnya saat baru menjabat sebagai Ketua BEM UI.

"Ketika awal menjabat sebagai Ketua BEM UI 2023 di Januari lalu, saya berkeinginan untuk menciptakan lingkungan BEM yang memproses kekerasan seksual secara adil dan taat hukum. Oleh karena itu saya memutuskan untuk merevisi Peraturan BEM UI No. 1 Tahun 2023 yang membuat semua 'yang terlapor' ataupun 'diduga melakukan' harus dinonaktifkan sementara demi kepastian proses hukum. Hari ini, saya memutuskan untuk menjalani aturan yang saya buat sendiri," ungkap Melki.