Rusia Tembaki Permukiman hingga Fasilitas Medis di Kherson, 4 Orang Tewas

Tentara cadangan Rusia yang baru ikut serta dalam pelatihan di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
Tentara cadangan Rusia yang baru ikut serta dalam pelatihan di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS

Rusia menyerang kota Kherson di Ukraina sejak Sabtu (23/12) hingga Minggu (24/12) pagi waktu setempat. Serangan ini menewaskan 4 orang dan melukai sembilan lainnya.

Gubernur Kherson, Oleksandr Prokudin, mengatakan pasukan Rusia menembakkan 71 peluru ke kawasan permukiman, fasilitas medis dan pendidikan serta fasilitas infrastruktur penting lainnya.

Prokudin mengatakan seorang pria berusia 87 tahun dan istrinya yang berusia 81 tahun termasuk di antara korban tewas, setelah peluru artileri menghantam sebuah bangunan tempat tinggal mereka.

Tim penyelamat menemukan korban laki-laki ketiga di bawah reruntuhan, tambahnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada prajurit Ukraina saat upacara memperingati Hari Kemerdekaan Ukraina, di Kyiv pada Kamis (24/8/2023). Foto: Sergei Chuzavkov/AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada prajurit Ukraina saat upacara memperingati Hari Kemerdekaan Ukraina, di Kyiv pada Kamis (24/8/2023). Foto: Sergei Chuzavkov/AFP

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengutuk dan menyebut serangan ini "penembakan teroris brutal yang dengan sengaja menargetkan infrastruktur sipil yang menopang kehidupan dan jalan-jalan biasa".

"Sayangnya ada korban jiwa. Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga korban," kata Zelensky dikutip dari AFP, Senin (25/12),

Zelensky mengatakan bahwa tim perbaikan akan bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan pasokan listrik ke kota tersebut setelah serangan.

Comments

Popular posts from this blog

Buah yang Bagus untuk MPASI Bayi 6 Bulan

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Kabar Terbaru KRI Nanggala