PPP Masih Yakin Lolos ke Senayan: Sudah Jalan Gugatan di MK

Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono hadiri acara Halal bi Halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

PPP menjadi salah satu partai yang dinyatakan tak lolos ke Senayan oleh KPU karena perolehan suaranya di Pemilu 2024 masih di bawah ambang batas parlemen 4%. Namun Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono, optimistis masih ada harapan partainya lolos setelah sidang gugatan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Oiya kita sudah jalan [sidang gugatan]. Memang itulah ruangnya kan kita sesuai dengan konstitusi yang mengatur dalam demokrasi kita memang itu ya," ucap Mardiono usai halalbihalal bersama Golkar di Jakarta Barat, Senin (15/4).

Mardiono juga mengungkapkan, ia yakin partainya bisa menembus batas 4% itu. Apalagi di pemilu itu, PPP hanya mendapatkan 3,87 persen, beda tipis di bawah ambang batas.

"Yakin, yakin InsyaAllah [lolos]," tuturnya.

Sandiaga Uno tinggalkan Kertanegara 4, Jaksel, Rabu (10/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan

Sebelumnya untuk pertama kalinya dalam sejarah pemilu Indonesia, PPP gagal ke Senayan. Kini PPP telah mengajukan gugatan Pileg 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena menurut hasil internal, seharusnya suara yang mereka dapatkan di atas 4%.

“Kita meyakini bahwa data internal kita sudah di atas 4 persen. Jadi menunggu proses di MK karena ada sekitar 200 ribu suara kita yang tidak tercatat atau hilang selama proses rekapitulasi,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno pada wartawan saat ditemui di Gedung Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (25/3) sore.

Sandi menegaskan PPP akan menunggu hasil dan menghormati segala proses yang berjalan di MK. Ia berharap 200 ribu suara yang 'nyangkut' bisa kembali sehingga PPP bisa lolos ke Senayan.