WN Inggris Korban Tewas Turbulensi Singapore Airlines Diduga Serangan Jantung

Ilustrasi Singapore Airlines. Foto: Roslan Rahman/AFP
Ilustrasi Singapore Airlines. Foto: Roslan Rahman/AFP

Pesawat Singapore Airlines rute Inggris-Singapura mengalami turbulensi ekstrem hingga harus mendarat darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, pada Selasa (21/5) pukul 15.45 waktu setempat. Akibat kejadian ini, seorang pria asal Inggris berusia 73 tahun yang duduk di bangku 32D meninggal dunia.

"Seorang pria Inggris berusia 73 tahun meninggal dalam insiden ini. Kemungkinan besar karena serangan jantung," kata manajer Bandara Suvarnabhumi, Kittipong Kittikachorn, dilansir Reuters, Selasa (21/5).

Selain itu, ada sekitar 30 orang lainnya yang terluka, dengan tujuh orang di antaranya mengalami luka parah di kepala. Pihak Singapore Airlines juga telah menerjunkan 50 orang timnya untuk membantu perawatan korban luka yang ada di rumah sakit.

"Singapore Airlines menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Kami meminta maaf sebesar-besarnya atas pengalaman traumatis yang dialami penumpang dan awak kami dalam penerbangan ini," kata pihak maskapai.

Insiden turbulensi ekstrem ini terjadi saat awak kabin sedang membagikan makanan. Dalam sebuah video yang beredar, tiba-tiba ketinggian pesawat turun drastis hingga membuat barang-barang berserakan, dan awak kabin terhempas keras.

Seorang penumpang mengatakan kepala beberapa orang terbentur bagian atas kursi hingga panelnya bocor.

Comments

Popular posts from this blog

Buah yang Bagus untuk MPASI Bayi 6 Bulan

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Kabar Terbaru KRI Nanggala