15 Saksi Diperiksa Atas Kasus Kematian Tahanan Rutan Pakjo Palembang

Rumah Tahanan Kelas 1 Pakjo Palembang. (foto: Dok. istimewa)
Rumah Tahanan Kelas 1 Pakjo Palembang. (foto: Dok. istimewa)

Polda Sumsel tengah mengintensifkan penyelidikan dengan memeriksa 15 orang saksi terkait kasus kematian Irohmin (22), tahanan titipan kejaksaan di Rutan Klas I Palembang, pada 8 Agustus 2024 lalu, terus menjadi sorotan.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, menyatakan penyelidikan terus berlanjut dengan pemeriksaan 15 saksi oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Dari 15 saksi tersebut yakni 11 sipir rutan dan tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan medis sebelum korban meninggal.

"Saat ini penyidik masih menunggu hasil autopsi jenazah korban sebagai barang bukti," kata dia, Selasa 20 Agustus 2024.

Hingga kini, penyelidikan belum mencapai kesimpulan definitif tanpa hasil autopsi yang akan menjadi barang bukti krusial dalam kasus ini.

Apalagi menurut pihak keluarga, mereka mencurigai adanya kejanggalan dalam kematian Irohmin, terutama karena ditemukan luka-luka pada tubuhnya. Sebelum meninggal, korban sempat berkomunikasi dengan keluarganya dan meminta uang untuk pindah kamar tahanan, yang menambah kekhawatiran mereka.

"Saat ini kami mendalami keterangan dari keluarga korban, terutama terkait percakapan terakhir korban yang meminta uang untuk pindah kamar tahanan," kata dia.

Keluarga korban, yang curiga dengan kematian Irohmin, memutuskan untuk membawa jenazahnya ke RS Bhayangkara agar dokter forensik dapat melakukan autopsi.

Sebelumnya Irohman (24), kakak korban, mengungkapkan bahwa keluarga menerima kabar tentang kematian Irohmin di Rumah Sakit Siti Khadijah pada dini hari.

"Keluarga diberitahu sekitar jam 3 pagi bahwa Irohmin telah meninggal dunia," ujar Irohman saat ditemui di RS Bhayangkara Moh Hasan, Kamis 8 Agustus 2024.

Setelah itu, jenazah dibawa ke rumah duka dan tiba sekitar pukul 6 pagi. Ketika melihat kondisi jenazah, keluarga merasa ada kejanggalan dalam penyebab kematiannya, terutama karena ditemukan luka di bagian belakang kepala.

"Kami mencurigai ada yang tidak beres karena di bagian belakang kepalanya terdapat beberapa luka yang mengeluarkan darah, serta ada benjolan di dahinya," jelas Irohman.

Comments

Popular posts from this blog

Buah yang Bagus untuk MPASI Bayi 6 Bulan

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Kabar Terbaru KRI Nanggala