Tips dari teman kumparanMOM tentang Tanda-Tanda KDRT

Ilustrasi KDRT. Foto: charnsitr/Shutterstock
Ilustrasi KDRT. Foto: charnsitr/Shutterstock

Maraknya kasus KDRT yang muncul semakin menyadarkan masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan kekerasan di lingkungan terdekat. Untuk mengenali tanda-tanda KDRT di sekitar, kamu mesti aware dengan kondisi teman, kerabat, ataupun tetangga dekat.

Jangan sampai kamu abai dengan lingkungan sekitar. Cari tahu terlebih dahulu, apakah orang terdekatmu membutuhkan bantuan atas masalah KDRT yang dialaminya atau tidak.

Dijelaskan dalam laman Sky News, korban KDRT yang ingin meminta pertolongan biasanya menunjukkan simbol khusus. Caranya dengan membuka dan mengangkat telapak tangan, kemudian menekuk ibu jari ke dalam telapak tangannya.

Korban KDRT bisa menunjukkan gestur tersebut di depan keluarga, kerabat, teman, ataupun orang terdekatnya. Selain simbol tersebut, ternyata ada tanda-tanda lainnya yang bisa Mama sadari sejak dini. Apa saja?

Pendapat teman kumparanMOM tentang KDRT

Ilustrasi KDRT. Foto: Paul Biryukov/Shutterstock
Ilustrasi KDRT. Foto: Paul Biryukov/Shutterstock

Umumnya, korban KDRT cenderung enggan menceritakan masalah rumah tangganya kepada orang lain. Mereka takut bahwa ceritanya dapat memperkeruh suasana.

Maka, sebagai keluarga, teman, atau kerabat terdekat, kita harus peka dengan kondisi mereka. Apabila melihat tanda-tanda yang mencurigakan pada mereka, segera tawarkan bantuan padanya.

Cahaya, member teman kumparanMOM, biasanya mengenali tanda-tanda tersebut lewat koneksi emosionalnya dengan korban. Misalnya dengan memperhatikan gerak-gerik atau tingkah lakunya yang berbeda dari biasanya.

“Biasanya kalau temanku mengalami KDRT, dia bakal sering ngajak main keluar sama anaknya sampai nginep. Dia jadi berpakaian lebih tertutup, berusaha menyembunyikan luka-luka di badannya,” kata Cahaya kepada kumparan.

Kata Cahaya, tanda-tanda tersebut bisa berbeda bagi tiap orang. Jadi, kita harus mencari tahu sendiri dan berusaha lebih peka, Moms.

Ilustrasi KDRT. Foto: PR Image Factory/Shutterstock
Ilustrasi KDRT. Foto: PR Image Factory/Shutterstock

Ketika mengetahui tanda-tanda tersebut, usahakan segera minta pertolongan kepada pihak berwajib. Jika perlu, antarkan teman atau kerabat kamu untuk melakukan konsultasi dengan psikiater.

Melissa, member teman kumparanMOM, bilang bahwa setiap orang harus berani menolong korban KDRT. Jadi, jangan diam saja dengan dalih tidak mau ikut campur rumah tangga orang lain.

“Jangan diam saja dengan dalih itu urusan rumah tangga orang. No! Menurutku KDRT itu penyakit menular, orang yang melihat tindakan KDRT dan diam saja, artinya ia menormalisasi hal tersebut,” imbuhnya.

Tanda-tanda KDRT

Ilustrasi kekersan (KDRT). Foto: Shutterstock
Ilustrasi kekersan (KDRT). Foto: Shutterstock

Sering kali korban KDRT tidak menyadari bahwa dirinya tengah mengalami kasus kekerasan. Korban sering dimanipulasi oleh pelaku dan menganggap bahwa kekerasan yang dialaminya adalah hal wajar.

Agar tidak merasa demikian, korban mesti lebih aware dengan masalah yang dialaminya. Berikut tanda-tanda bahwa kamu mengalami KDRT yang dikutip dari laman WomenSaid:

  • Mendapatkan kritik dan pelecehan verbal

  • Memperoleh tekanan secara fisik dan mental

  • Tidak dihormati oleh pasangan

  • Jarang dipercaya oleh pasangan

  • Dilecehkan secara fisik dan verbal

  • Mendapatkan ancaman yang kejam

Dapatkan inspirasi dan semangat dari ribuan perempuan hebat, gabung komunitas teman kumparanWOMAN di kum.pr/tkwoman1

Comments

Popular posts from this blog

Buah yang Bagus untuk MPASI Bayi 6 Bulan

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Kabar Terbaru KRI Nanggala