Erick Thohir: Pemain Timnas Indonesia Fight dan Mau Introspeksi Diri
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasinya kepada pemain Timnas Indonesia yang berhasil mengalahkan Arab Saudi untuk kali pertama sepanjang sejarah. Apalagi kemenangan ini datang tiga hari setelah kalah telak 0-4 dari Timnas jepang.
Erick menilai Timnas Indonesia berhasil belajar dari kekalahan di laga Jumat (15/11) pekan lalu dengan mengubah skema permainan juga mentalitas saat bertarung di lapangan. Menurut pengamatannya, Indonesia mampu bermain lebih fight dan berhasil mengontrol lini tengah.
"Bermain dengan 3-5-2, kita punya kesempatan di lini tengah, kita cukup bisa kontrol bola. Itu jadi kunci beberapa serangan balik efektif," ujar Erick kepada awak media usai pertandingan vs Arab Saudi, Selasa (19/11) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Usai kalah dari Jepang pekan lalu, Erick sempat memberikan peringatan ke tim untuk berjuang lebih keras. Ia bahkan ancam untuk mundur apabila tim tak percaya pada proyek Timnas Indonesia yang tengah ia upayakan.
"Saya bilang, (saya akan mundur) kalau pemain dan pelatih tidak percaya proyek ini, artinya tidak percaya saya. Kalau kita lihat, mereka menjawab dan introspeksi," tambahnya.
Menurut Erick, perubahan skema pertandingan termasuk introspeksi itu.
"Salah satunya gim hari ini, perubahan formasi 3-4-3 ke 3-5-2 itu sebuah introspeksi. Susunan pemain yang stabil itu introspeksi diri. Pemain bermain dengan fight itu introspeksi diri," kata Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN itu.
"Jadi, saya merasa kita mulai kembali ke jalan yang kita mau," tambahnya.
Indonesia kini berada di posisi 3 klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, di bawah Jepang dan Australia. Indonesia masih harus melewati 4 laga berat di 2025; yaitu tandang ke Jepang dan Australia, serta dua laga kandang melawan Bahrain dan China.
Comments
Post a Comment