Melihat Harta Kekayaan 5 Anggota Dewas KPK 2024–2029

Ilustrasi KPK. Foto: Shutterstock
Ilustrasi KPK. Foto: Shutterstock

Komisi III DPR RI telah memilih dan menetapkan lima nama Anggota Dewas KPK 2024–2029. Mereka terpilih usai menjalani fit and proper test bersama anggota Komisi III DPR pada Rabu (20/11) dan Kamis (21/11).

Kelima Anggota Dewas KPK terpilih itu yakni Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Gusrizal, Wisnu Baroto, dan Sumpeno.

Lantas, berapa harta kekayaan mereka masing-masing?

Benny Jozua Mamoto

Calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Benny Jozua Mamoto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Benny Jozua Mamoto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Benny merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1977 ini pensiun dengan pangkat jenderal bintang dua alias Irjen.

Sebelum terpilih jadi anggota Dewas KPK, Benny merupakan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2020–2024.

Berdasarkan situs LHKPN KPK, Benny terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 5 Agustus 2024 sebagai laporan periodik 2023. Dalam laporan itu, ia memiliki harta kekayaan sebesar Rp 6.710.422.500.

Berikut rinciannya:

  • 15 aset berupa tanah dan bangunan yang berada di Minahasa Selatan, Bogor, dan sejumlah negara, dengan nilai total Rp 16.798.072.500.

  • Kendaraan berupa mobil Hyundai Stargazer senilai Rp 209.000.000.

  • Harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.000.000.000.

  • Surat berharga sebesar Rp 2.000.650.000.

  • Kas dan setara kas sebesar Rp 168.700.000.

  • Harta lainnya sebesar Rp 300.000.000.

  • Utang sebesar Rp 13.766.000.000.

  • Total harta kekayaan: Rp 6.710.422.500.

Gusrizal

Calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Gusrizal mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Gusrizal mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Gusrizal saat ini masih menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin. Kini dia terpilih menjadi Anggota Dewas KPK.

Merujuk situs LHKPN KPK, Gusrizal terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 18 Januari 2024 untuk laporan periodik 2023. Dalam laporan itu, ia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 6.904.009.388.

Berikut rinciannya:

  • 6 aset berupa tanah dan bangunan yang berada di Padang, Bukittinggi, Batang Hari, dan Jakarta Selatan, dengan nilai total Rp 3.085.000.000.

  • Kendaraan berupa mobil Honda Jazz senilai Rp 170.000.000.

  • Harta bergerak lainnya sebesar Rp 100.550.000.

  • Surat berharga senilai Rp 200.000.000.

  • Kas dan setara kas sebesar Rp 3.348.459.388.

  • Total harta kekayaan: Rp 6.904.009.388.

Chisca Mirawati

Chisca Mirawati. Foto: Instagram/ @chiscamira
Chisca Mirawati. Foto: Instagram/ @chiscamira

Chisca merupakan eks bankir. Chisca pernah bekerja di Standard Chartered Bank, Bank Andara, hingga PT MNC Bank International. Kini dia punya firma hukum yang diberi nama CMKP Law–Chisca Mirawati, Kanya & Partners.

Jika melihat situs LHKPN KPK, belum ada laporan harta kekayaan milik Chisca.

Wisnu Baroto

Calon anggota Dewan Pengawas KPK Wisnu Baroto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Calon anggota Dewan Pengawas KPK Wisnu Baroto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Wisnu berlatar belakang sebagai jaksa. Saat ini, ia tengah mengemban jabatan sebagai Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung.

Berdasarkan situs LHKPN KPK, Wisnu Baroto terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 13 Maret 2024. Laporan itu merupakan laporan khusus terakhir menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Tindak Pidana Umum Kejagung.

Dalam laporan tersebut, Wisnu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 5.039.300.957. Berikut rinciannya:

  • 4 aset berupa tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Pusat, Semarang, dan Salatiga, dengan nilai total Rp 3.225.000.000.

  • Kendaraan berupa mobil Fortuner TRD, Alphard Mini Bus, dan Toyota Raize SUV, dengan nilai total Rp 1.450.000.000.

  • Kas dan setara kas sebesar Rp 164.300.957.

  • Harta lainnya sebesar Rp 200.000.000.

  • Total harta kekayaan: Rp 5.039.300.957.

Sumpeno

Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar Sumpeno menjadi calon hakim agung (CHA) terakhir yang diwawancara Komisi Yudisial (KY). Foto: Komisi Yudisial
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar Sumpeno menjadi calon hakim agung (CHA) terakhir yang diwawancara Komisi Yudisial (KY). Foto: Komisi Yudisial

Sumpeno merupakan seorang hakim. Saat ini, ia tengah bertugas sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Jakarta.

Merujuk situs LHKPN KPK, Sumpeno terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 1 Januari 2024 sebagai laporan periodik 2023. Dalam laporan tersebut, ia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 13.623.850.443.

Berikut rinciannya:

  • 7 aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Sleman, Bantul, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat, dengan nilai total Rp 3.439.252.100.

  • Kendaraan berupa mobil Honda CRV Jeep, Honda CRV Minibus, dan Mitsubishi Pajero, senilai total Rp 1.089.750.000.

  • Harta bergerak lainnya sebesar Rp 407.032.000.

  • Kas dan setara kas senilai Rp 8.687.816.343.

  • Total harta kekayaan: Rp 13.623.850.443.

Comments

Popular posts from this blog

Buah yang Bagus untuk MPASI Bayi 6 Bulan

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Kabar Terbaru KRI Nanggala