Pegolf Kanada Pimpin Putaran Pertama BNI Indonesian Masters 2024
Sebanyak 144 pegolf bertanding dalam BNI Indonesian Masters 2024 yang merupakan bagian dari The International Series. Pegolf Kanada Richard T. Lee menyelesaikan putaran pertama turnamen golf terbesar di Indonesia ini dengan permainan yang menawan pada di Royale Jakarta Golf Club. Membukukan 62 (10-di bawah-par), pegolf berusia 33 tahun tersebut langsung bertengger di papan atas. Hasil ini melanjutkan performa impresifnya ketika menutup putaran akhir di International Series Thailand dengan skor yang sama.
Lee yang mulai bermain dari hole 10 membuka pundi birdie pertamanya di hole 11, yang disusul eagle di hole 12. Meski mendapatkan bogey di hole 13, permainan Lee justru makin gemilang. Tambahan 6 birdie dan 1 eagle lagi di akhir putaran pertama langsung menempatkan pegolf yang menyandang status pro pada 2007 ini di posisi puncak klasemen. Lee sementara unggul 1 pukulan dari Jazz Janewattananond (THA), yang menyodok ke posisi kedua.
“Hari ini luar biasa,” kata Lee. “Ini lucu, saya buat eagle pertama di hole 12, tapi kemudian bogey di hole 13 dari rough. Jadi, saya tidak berharap terlalu banyak, tapi kemudian di hole 17 saya memukul (bola) dengan bagus, menggunakan besi (iron) tujuh. Saya awalnya tidak bisa lihat bola masuk tapi ternyata masuk. Putaran hari ini cukup bagus," tambahnya.
Hingga jadwal siang putaran pertama diselesaikan, posisi Lee tetap tidak terganggu sama sekali. Jazz yang juga tampil impresif sementara menduduki posisi kedua dengan 63 (9-di bawah-par). Juara edisi 2019 tersebut pun bahkan bermain cemerlang dengan tidak mencatat satu bogey pun. Empat pegolf lainnya terpaut 4 pukulan dari Lee dan berada di posisi T3. Mereka adalah Shahriffuddin Ariffin (MAS), Kyongjun Moon (KOR), Angelo Que (PHI) dan Prom Meesawat (THA), yang hari ini sama-sama membukukan skor 66 (6-di bawah-par).
Sementara itu, wakil Indonesia, Syukrizal, mengukir skor terendah dari 18 pegolf Indonesia (16 profesional dan 2 amatir) yang tampil di Indonesian Masters 2024. Pegolf asal Aceh ini menorehkan skor 70 (2-di bawah-par) dalam penampilan keenamnya di Indonesian Masters. Hasil ini merupakan prestasi putaran pertama terbaik Syukrizal sepanjang keikutsertaannya di Indonesian Masters. Pegolf yang saat ini berusia 33 tahun sementara menempati posisi T39, bersama dengan 21 pegolf lainnya termasuk juara Masters 2 kali Bubba Watson (USA), juara Indonesian Masters 2023 Gaganjeet Bhullar (IND), juara Indonesian Masters 2022 Sarit Suwannarut (THA), dan juara European Tour Kiradech Aphibarnrat (THA).
“Senang sekali bisa main under (di-bawah-par). Ini sesuai target saya sih sebelum main di putaran pertama ini. Meski game plan-nya sudah berjalan baik, saya mesti perbaiki short game untuk besok,” kata Syukrizal, yang berhasil membuat 6 birdie tetapi terpotong 4 bogey, termasuk 1 bogey di hole 18.
Satu dari 2 wakil amatir Indonesia, Randy Arbenata M. Bintang, menjaga peluang untuk lolos cut. Pegolf berusia 21 tahun tersebut membukukan skor 71 (1-di bawah-par). Randy merupakan 1 dari 4 peolf Indonesia yang mencetak skor di-bawah-par.
“Sebenarnya hari ini pukulan driver saya tidak banyak memenuhi fairway in regulation (mencapai fairway). Pukulan driver saya kurang bagus hari ini, banyak yang push fade, tapi short game bisa membantu,” kata Randy, yang merupakan atlet tim nasional Indonesia ini. “Peluang birdie hari ini sebenarnya tidak banyak karena saya tidak banyak memukul dari fairway, tapi setidaknya ada tiga peluang yang harusnya bisa saya maksimalkan,” kata pegolf yang tahun ini tampil untuk ketiga kalinya di BNI Indonesian Masters.
Comments
Post a Comment