Panglima Korsel Jadi Komandan Darurat Militer, Larang Aktivitas Politik
Panglima Tentara Korea Selatan Jenderal Park An-su menyatakan diri sebagai komandan darurat militer di negara, Rabu (4/12) pagi. Darurat militer sebelumnya diumumkan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol.
Dalam laporan AFP, militer Korsel menutup Gedung Parlemen Korsel yang jadi tempat pertemuan anggota Majelis Nasional yang masih berlangsung. Tentara mencoba merangsek masuk ke gedung tersebut yang dijaga ratusan warga Korsel penolakan status darurat militer.
Helikopter militer Korsel juga dilaporkan telah mendarat di atap gedung parlemen tersebut.
Jenderal Park dalam dekritnya juga melarang semua aktivitas politik di negara tersebut.
Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menggambarkan situasi negaranya di ambang kehancuran. Yoon pada Selasa (3/12) malam memberlakukan darurat militer.
Yoon menuding kondisi darurat dipicu oleh oposisi dan oknum di parlemen Korsel, Majelis Nasional.
Comments
Post a Comment