Polisi di Paser Kaltim Gugur Dianiaya Pelaku BBM Ilegal

Polisi menunjukan barang bukti BBM illegal yang diungkap anggota Polsek Batu Sopang, Paser, Kalimantan Timur. Foto: Instagram/@polsek_batu_sopang
Polisi menunjukan barang bukti BBM illegal yang diungkap anggota Polsek Batu Sopang, Paser, Kalimantan Timur. Foto: Instagram/@polsek_batu_sopang

Polri berduka. Seorang polisi di Batu Sopang, Paser, Kalimantan Timur gugur saat bertugas.

Ia adalah Aipda Kiswanto, Ps. Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang. Kiswanto gugur pada Selasa (17/12) usai dianiaya oleh pelaku penyalahgunaan BBM ilegal yang hendak diungkapnya.

Pelaku berjumlah dua orang yakni IN dan SA. Keduanya sudah ditangkap.

"Betul, anggota kami sedang melakukan upaya penegakan hukum terhadap dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi, dan saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Polres Paser," kata Kapolres Paser Akbp Novy dalam keterangannya.

Kasus ini berawal saat Kiswanto dan dua polisi lainnya melakukan patroli lalu menemukan mobil bak terbuka yang diduga mengangkut BBM jenis pertalite tanpa izin. Polisi lalu melakukan pemeriksaan, namun tiba-tiba pelaku marah dengan melawan polisi.

Aipda Kiswanto menjadi korban penganiayaan. Ia dipukuli dengan tengan kosong oleh pelaku hingga mengalami luka di kepala.

Kiswanto sempat dilarikan ke Puskesmas Muara Komam. Setelah mendapat perawatan medis, ia dinyatakan meninggal dunia.

Barang bukti BBM illegal yang diungkap anggota Polsek Batu Sopang, Paser, Kalimantan Timur. Foto: Instagram/@polsek_batu_sopang
Barang bukti BBM illegal yang diungkap anggota Polsek Batu Sopang, Paser, Kalimantan Timur. Foto: Instagram/@polsek_batu_sopang

Dalam kasus ini polisi menyita barang bukti berupa mobil bakk terbuka dan BBM pertalite sebanyak 15 jerigen. Selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan, IN diketahui mengkonsumsi 10 butir pil Dextro sebelum penganiayaan terjadi. Obat itu banyak disalahgunakan untuk mabuk.

Dimakamkan di Lamongan

Kiswanto mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Aiptu Anumerta. Jenazahnya dimakamkan di Desa Trepen, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Rabu (18/12).

Kapolda Kalimantan Timur Irjen Nanang Avianto menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya Kiswanto. Ia memastikan pelaku yang terlibat akan ditindak tegas.

"Kami kehilangan seorang anggota terbaik yang gugur saat menjalankan tugas mulia dalam menegakkan hukum dan melindungi kepentingan negara. Kami memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan berjalan adil dan tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Buah yang Bagus untuk MPASI Bayi 6 Bulan

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Kabar Terbaru KRI Nanggala