Israel Balas Serangan Roket dari Gaza dengan Serangan Udara, 16 Orang Tewas
Israel membalas serangan roket yang disebut ditembakkan dari Gaza, pada Jumat (3/1). Dikutip dari AFP, serangan roket milisi Hamas itu dibalas Israel dengan sebuah serangan udara yang menewaskan 16 orang, kata regu penyelamat Palestina.
Serangan roket ini adalah merupakan serangan milisi Hamas yang terakhir, dari kawasan Palestina yang hancur. Sementara menteri pertahanan Israel, Israel Katz menyebut, jika serangan terus dilakukan, Israel akan meningkatkan balasan.
Sementara itu, serangan roket ini semakin menurun sejak perang yang sudah berkobar selama 14 bulan ini. Tapi, pada akhir Desember 2024, serangan roket Hamas ke Israel makin intensif.
Ini jawaban Hamas atas ofensif darat dan udara Israel di utara.
"Roket itu jatuh di kawasan Nir Am," kata seorang personel militer Israel. Sementara roket kedua jatuh di tempat yang tak berpenghuni.
Sementara roket yang lain melintas, dan sempat mengaktifkan sirene di dekat Beeri.
Tak ada Korban dari Israel
Semua serangan roket Hamas ini tidak mengakibatkan korban jiwa atau luka. Sementara serangan udara Israel menewaskan 16 orang Palestina, termasuk beberapa anak-anak.
"Serangan Israel sendiri jatuh di kota Gaza, kamp pengungsian Maghazai dan selatan Rafah," kata Mahmud Bassal, juru bicara pertahanan sipil Gaza.
"Jumat ini merupakan pekan yang sulit bagi penduduk Gaza. Terutama mereka yang tinggal di kota Gaza, akibat bombardir Israel," kata Bassal pada AFP.
Ada 3 anak yang tewas dalam serangan Israel ini. Mereka tewas saat Israel membombardir kawasan Zietun sementara serangan udara menewaskan 2 orang di selatan Rafah.
Untuk menjelaskan serangan ini, militer Israel menyebut mereka tengah mengadakan operasi militer yang berhasil menghantam 40 titik kumpul pejuang Hamas.
Comments
Post a Comment