Mutasi TNI: Marsda Mohammad Syafii Jadi Kabasarnas Gantikan Marsdya Kusworo
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengangkat Marsda TNI Mohammad Syafii menjadi Kepala Basarnas atau yang kini bernama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP).
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Marsda Mohammad Syafii menggantikan posisi Kabasarnas sebelumnya, yaitu Marsdya TNI Kusworo, yang menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Jabatan Syafii sebelumnya adalah Aspers Panglima TNI.
Selain Syafii dan Kusworo, ada 101 Perwira Tinggi di lingkungan TNI, dengan rincian 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU yang dimutasi dan rotasi oleh Panglima TNI.
“Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (4/1).
Siapa Marsda Mohammad Syafii?
Syafii merupakan alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1991. Sebelum menjadi Aspers Panglima TNI, ia sempat menjadi Aspers Kepala Satuan Angkatan Udara (Kasau).
Pria kelahiran Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur itu sempat menjabat di sejumlah jabatan yang berbeda sebelum ditunjuk menjadi Kabasarnas, yaitu:
-
Danskadik 102 Lanud Adisutjipto;
-
Pabandya Banops Paban II Ops Sopsau (2008);
-
Kadisops Lanud Suryadarma (2009);
-
Kadispers Lanud Adisutjipto (2011);
-
Komandan Lanud Sulaiman (2016);
-
Dansekoau (2017);
-
Kadisdikau (2022);
-
Kadisminpersau (2023);
-
Aspers Kasau (2023); dan
-
Aspers Panglima TNI (2024).
Laporan Harta Kekayaan
Mohammad Syafii juga tercatat melaporkan LHKPN ke KPK pada 22 Maret 2024 untuk tahun periodik 2023 dalam jabatannya sebagai Aspers KASAU. Berikut rinciannya:
-
Tanah dan bangunan: di Bantul, Bandung, Subang, Cimahi hingga Bekasi Rp 4.250.000.000
-
Alat transportasi dan mesin: Land Cruiser Prado, Nissan Juke, Yamaha 4SP Bison, Kawasaki Ninja 250 2011, dengan total nilai Rp 761.500.000
-
Harta bergerak lainnya:Rp 150.000.000
-
Kas dan setara kas: Rp 1.025.602.775
-
Harta lainnya: Rp 500.000.000
Total: Rp 6.687.102.775
Comments
Post a Comment