H-6 Lebaran: Cegah Kendaraan Menumpuk di Merak, Polisi Terapkan Delaying System

Sejumlah kendaraan antre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (21/3/2025). Foto: Angga Budhiyanto/ ANTARA FOTO
Sejumlah kendaraan antre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (21/3/2025). Foto: Angga Budhiyanto/ ANTARA FOTO

Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencegah terjadinya kepadatan di Pelabuhan Merak saat musim mudik Lebaran 2025. Salah satu upayanya adalah memberlakukan delaying system.

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menjelaskan ada 3 kondisi yang menjadi parameter pemberlakuan rekayasa lalu lintas: hijau, kuning, dan merah.

Dia melanjutkan, kondisi hijau berarti antrean kendaraan di pelabuhan masih normal sehingga tak perlu adanya rekayasa.

"Begitu sudah kuning, antrean itu sudah ada di dekat pintu, dekat jalan sampai ujung tol. Oleh sebab itu, sebelum sampai ke Merak nanti akan kami lakukan delaying system," kata Agus kepada wartawan, Selasa (25/3).

Delaying system adalah suatu rekayasa lalu lintas yang bertujuan untuk memperlambat kendaraan yang akan masuk ke dalam pelabuhan. Tujuannya, agar kendaraan tidak menumpuk di dalam pelabuhan.

"Delay system itu memperlambat kendaraan yang menuju ke Merak dengan memasukkan ke rest area. Rest area pertama di KM 68, (apabila) masih padat lagi kita tarik ke KM 43, masih berat lagi kita tarik ke KM 13," papar dia.

Eks Wakapolda Jateng ini berharap, dengan skema rekayasa lalu lintas tersebut bisa memperlancar arus mudik Lebaran 2025.

Comments

Popular posts from this blog

Buah yang Bagus untuk MPASI Bayi 6 Bulan

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Kabar Terbaru KRI Nanggala