Anwar Ibrahim Telepon Prabowo Bahas Tarif Dagang Trump

Anwar Ibrahim, PM Malaysia, berpidato di Kemenkeu Malaysia, 5 Desember 2024. Dia menyinggung kasus Miftah vs penjual es teh. Foto: X/@anwaribrahim
Anwar Ibrahim, PM Malaysia, berpidato di Kemenkeu Malaysia, 5 Desember 2024. Dia menyinggung kasus Miftah vs penjual es teh. Foto: X/@anwaribrahim

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan telah menghubungi pemimpin-pemimpin negara ASEAN untuk membahas pemberlakuan tarif dagang oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Salah satu yang dihubunginya ialah Presiden Prabowo Subianto.

Selain Prabowo diskusi lewat telepon itu juga dilakukan bersama Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Bongbong Marcos, dan PM Singapura Lawrence Wong.

"Hari ini saya berkesempatan melakukan diskusi melalui telepon dengan para pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura, untuk memperoleh pandangan dan mengkoordinasikan tanggapan bersama mengenai masalah tarif timbal balik oleh Amerika Serikat (AS)," kata Anwar Ibrahim dalam postingan di Instagram pribadinya, @anwaribrahim_my, Jumat (4/4).

Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim di Malaysia, Kamis (9/1/2025). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim di Malaysia, Kamis (9/1/2025). Foto: Tim Media Prabowo Subianto

Anwar Ibrahim bilang sebagai Ketua ASEAN, Malaysia menginginkan konsensus di antara negara-negara anggota dalam menetapkan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan dalam setiap negosiasi perdagangan antarnegara, termasuk hubungan mitra dialog ASEAN-AS.

Masalah ini juga dipastikan akan dibahas saat pertemuan para menteri ekonomi ASEAN.

"Insyaallah, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN minggu depan akan terus membahas masalah ini dan mencari solusi terbaik bagi seluruh negara anggota," ujarnya.

Kemlu RI

Sebelumnya Kemlu RI sebelumnya mengungkapkan Pemerintah Indonesia membuka komunikasi dengan Malaysia terkait pemberlakuan tarif dagang oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Sama seperti RI, Malaysia terdampak kebijakan Trump. Komunikasi dengan Negeri Jiran dilakukan demi menentukan respons bersama negara anggota ASEAN terhadap AS.

“Indonesia telah berkomunikasi dengan Malaysia selaku pemegang Keketuaan ASEAN untuk mengambil langkah bersama mengingat 10 negara ASEAN seluruhnya terdampak pengenaan tarif AS,” ucap Kemlu dalam keterangan resminya, Kamis (3/4).

Comments

Popular posts from this blog

Buah yang Bagus untuk MPASI Bayi 6 Bulan

Kabar Terbaru KRI Nanggala

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal