Perwakilan FIFA Tepis Kabar Tak Restui Erick Thohir Jadi Menpora, Pastikan Hoax

Logo FIFA di markas besarnya di Zurich, Swiss. Foto: Reuters/Arnd Wiegmann
Logo FIFA di markas besarnya di Zurich, Swiss. Foto: Reuters/Arnd Wiegmann

Ornella Desiree Bellia, Football Relations and Development FIFA, dari Zurich, Swiss, menyatakan rasa kecewa yang mendalam dan perlu menyampaikan klarifikasi atas beredarnya informasi palsu yang mencatut namanya di media sosial.

“Telah menjadi perhatian saya bahwa sebuah foto beredar yang secara keliru mengaitkan kepada saya sebuah pernyataan mengenai posisi Menteri Pemuda dan Olahraga serta Ketum PSSI, Bapak Erick Thohir," kata kata Ornella Desiree Bellia, Selasa (23/9).

"Saya ingin menegaskan dengan sangat jelas bahwa saya tidak pernah membuat pernyataan semacam itu baik dalam kapasitas pribadi maupun profesional saya. Foto yang beredar tersebut sepenuhnya palsu dan merupakan hoaks," lanjutnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (kedua kiri) dan pejabat lama Dito Ariotedjo berjalan usai acara serah terima jabatan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (kedua kiri) dan pejabat lama Dito Ariotedjo berjalan usai acara serah terima jabatan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Sebelumnya, beredar foto tangkapan layar berisikan pesan Ornella Desiree Bellia di Instagram, yang mengatakan bahwa FIFA belum memberikan restu kepada Erick Thohir untuk menjabat sebagai Menpora. Hal inilah yang ditepis oleh Ornella Desiree Bellia.

“FIFA belum konfirmasi apapun terkait rangkap jabatan. Ucapan selamat dari Presiden Infantino [atas pengangkatan Erick Thohir jadi Menpora] harusnya tidak ditafsirkan sebagai persetujuan resmi,” bunyi kutipan Ornella Desiree Bellia yang beredar di media sosial.

Comments

Popular posts from this blog

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Buah yang Bagus untuk MPASI Bayi 6 Bulan

Keterkaitan antara Pancasila dengan Konsep Pendidikan Budi Pekerti