6 Wilayah di Sumbar Masih Perlu Penanganan: Agam hingga Padang Panjang

Warga melintas jalan pasca longsor di Toboh Tangah, Nagari Malalak Timur, Agam, Sumatera Barat, Kamis (27/11/2025). Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
Warga melintas jalan pasca longsor di Toboh Tangah, Nagari Malalak Timur, Agam, Sumatera Barat, Kamis (27/11/2025). Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut masih ada enam kabupaten/kota di Sumatera Barat yang membutuhkan penanganan dampak bencana.

“Kemudian kami masuk ke Sumatera Barat. Nah Sumatera Barat Bapak Ibu sekalian, per sore ini dari yang kemarin 16 Kabupaten/Kota yang terdampak, sekarang tinggal 6. 6 Kabupaten/Kota yang situasinya masih perlu penanganan,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Sabtu (29/11).

Ia menjelaskan, sebagian wilayah Sumbar mulai pulih karena cuaca yang membaik.

“Sementara yang lainnya sudah cenderung pulih. Ini dikarenakan memang satu hari ini Padang, Sumatera Barat itu cerah. Kalau kemarin pagi sampai siang sekitar jam 11 itu masih ada hujan di beberapa titik,” jelasnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Dr. Suharyanto menyampaikan keterangan pers terkait penanganan bencana di Sumatra, Jumat (27/11/2025). Foto: YouTube/BNPB Indonesia
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Dr. Suharyanto menyampaikan keterangan pers terkait penanganan bencana di Sumatra, Jumat (27/11/2025). Foto: YouTube/BNPB Indonesia

Namun, enam daerah masih memerlukan intervensi pemerintah pusat dan Satgas Gabungan. “Nah sekarang yang masih penanganan itu ada 6 Kabupaten/Kota,” jelasnya

Ia menjelaskan wilayah Agam salah satu yang paling banyak menelan korban jiwa.

“Yang pertama Agam. Agam ini belakangan karena baru bisa tembus kemudian Basarnas melakukan pencarian pertolongan, baru diketahui bahwa di Agam ini juga banyak korban jiwa maupun yang masih hilang,” ujarnya.

Jembatan kembar menjelang memasuki Kota Padang Panjang usai diterjang banjir bandang. Foto: Dok. kumparan
Jembatan kembar menjelang memasuki Kota Padang Panjang usai diterjang banjir bandang. Foto: Dok. kumparan

Selain Agam ada lima kabupaten/kota lainnya yang masih perlu ditangani. “Jadi Agam, kemudian Padang Pariaman yang kedua. Yang ketiga adalah Solok. Yang keempat adalah Kota Padang. Yang kelima adalah Tanah Datar. Dan keenam adalah Padang Panjang,” ujarnya

Untuk wilayah lainnya, Suharyanto menyebut sudah mulai dapat ditangani oleh pemerintah daerah.

“Untuk daerah-daerah lainnya relatif sudah bisa kembali pulih dan pemerintah daerah setempat dibantu Forkopimda ini sudah bisa melaksanakan langkah-langkah penanganan sendiri,” pungkasnya.

Comments

Popular posts from this blog

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Buah yang Bagus untuk MPASI Bayi 6 Bulan

Keterkaitan antara Pancasila dengan Konsep Pendidikan Budi Pekerti