Wan-Bissaka Handball di Kotak Penalti MU, Kenapa Tak Pelanggaran? Cek Aturannya

Wan-Bissaka Handball di Kotak Penalti MU, Kenapa Tak Pelanggaran? Cek Aturannya
Wan-Bissaka. Foto: Getty Images

Tottenham Hotspur menghadapi Manchester United (MU) pada pekan ke-10 Liga Inggris 2021/22, Sabtu (30/10) malam WIB. Terjadi kontroversi yang melibatkan Aaron Wan-Bissaka dalam laga ini, ketika bola terkena tangannya di babak pertama.

Kejadian ini terjadi di menit 21. Pemain Tottenham, Ben Davies, menerima bola di kotak penalti MU. Ia melepas umpan silang lambung, tetapi bola terkena tangan Wan-Bissaka.

Wasit tidak menganggapnya pelanggaran. Pemain Tottenham mencoba protes, tetapi wasit tetap pada keputusannya. Momen itu hanya menghasilkan sepak pojok untuk Tottenham karena bola yang kena tangan Wan-Bissaka keluar lapangan.

Kenapa momen tersebut bukan pelanggaran?

Wan-Bissaka Handball di Kotak Penalti MU, Kenapa Tak Pelanggaran? Cek Aturannya (1)
Aaron Wan-Bissaka membela Manchester United. Foto: AFP/Roslan Rahman

Menurut Laws of the Game edisi 2021/22 yang dikeluarkan IFAB, handball dianggap pelanggaran jika seorang pemain:

  • Dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan/lengan, termasuk menggerakkan tangan/lengan ke arah bola.

  • Menyentuh bola dengan tangan/lengan, sehingga membuat tubuh mereka lebih besar secara tidak wajar. Pemain dianggap membuat tubuhnya lebih besar secara tak wajar saat posisi tangan/lengannya bukan merupakan konsekuensi dari, atau dapat dibenarkan oleh, gerakan tubuh pemain untuk situasi tertentu. Dengan menempatkan tangan/lengannya dalam posisi seperti itu, pemain mengambil risiko tangan/lengannya terkena bola dan dihukum.

  • Mencetak gol ke gawang lawan: Langsung dari tangan/lengan mereka, meskipun tidak disengaja, termasuk oleh kiper; juga segera setelah bola menyentuh tangan/lengan mereka, meskipun tidak disengaja.

Wan-Bissaka Handball di Kotak Penalti MU, Kenapa Tak Pelanggaran? Cek Aturannya (2)
Bagian lengan yang dianggap handball. Foto: Dok. IFAB

Dalam laga ini, Wan-Bissaka melompat saat hendak memblok umpan Davies. Ia tampak sudah berusaha menyembunyikan tangannya saat momen itu, tetapi bola tetap tampak mengenai lengannya.

Alhasil, wasit boleh jadi menilai bahwa Wan-Bissaka tidak dengan sengaja menggunakan tangan/lengannya agar tubuhnya menjadi lebih besar secara tidak wajar. Oleh karena itu, tak ada hadiah penalti untuk Tottenham.

Comments

Popular posts from this blog

Kabar Terbaru KRI Nanggala

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Sapi Limosin Bernama Posh Spice Ini Laku Rp 5,1 M: Termahal se-Dunia