Jerman Mulai Susun Rencana dan Aturan Legalkan Ganja

Jerman Mulai Susun Rencana dan Aturan Legalkan Ganja
Ilustrasi daun ganja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Jerman dikabarkan akan segera melegalkan ganja. Bahkan, rencana dan aturan terkait penjualan dan penggunaan ganja mulai disusun.

Koalisi partai politik terbesar di Jerman yang terdiri atas Partai Demokrat Sosial (SPD), Partai Hijau dan Partai Demokrat Bebas (FDP) membeberkan visi mereka yang ingin melonggarkan peraturan mengenai penggunaan ganja secara pribadi untuk kebutuhan rekreasional.

Dengan moto 'berani untuk membuat kemajuan', tiga partai yang mendominasi parlemen Jerman tersebut mengeluarkan sebuah dokumen setebal 177 halaman berisi rencana untuk memperkenalkan distribusi ganja secara terkontrol di Jerman.

Dalam proposal tersebut, ganja akan dijual pada toko-toko berlisensi, layaknya di Belanda, dan kualitasnya akan dikontrol. Harapannya tidak akan ada lagi ganja yang dijual secara sembunyi-sembunyi oleh pengedar gelap yang mungkin terkontaminasi dengan zat-zat berbahaya.

Asosiasi Ganja Jerman telah memperingatkan tentang bahaya membeli ganja dari pengedar gelap. Ganja yang dijual seringnya dicampur dengan pasir, hairspray, bedak, kaca dan arang. Bahkan ada juga yang dicampur dengan heroin dan zat sintetik lainnya yang dapat memberikan efek samping.

Rencana legalisasi ganja ini ingin diimplementasikan setelah Kanselir Angela Merkel lengser. Di bawah hukum Jerman saat ini, ganja dapat ditanam, dijual, dimiliki, diimpor dan diekspor.

Namun penggunaannya secara pribadi dan rekreasional masih dilarang. Sementara penggunaan ganja untuk kebutuhan medis telah legal sejak 2017.

Jerman Mulai Susun Rencana dan Aturan Legalkan Ganja (1)
Ilustrasi daun ganja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Meski belum ada keputusan yang bulat, SPD, Partai Hijau dan FDP sudah membicarakan hal-hal selanjutnya mengenai ganja. Yang juga didiskusikan di antaranya adalah siapa yang bisa membeli, siapa yang bisa menyuplai, serta jenis toko apa saja yang bisa menjual ganja.

Dipandang dari sisi ekonomi, para pakar melihat bahwa legalisasi ganja dapat membawa pemasukan sebanyak 4,7 miliar euro per tahunnya (sekitar Rp 76 triliun) untuk negara. Diperkirakan, sebanyak 27 ribu lapangan pekerjaan juga akan tercipta.

Selain itu, negara juga akan menghemat uang banyak jika ganja menjadi legal. Pasalnya, jumlah pengedar gelap akan berkurang sehingga uang yang sebelumnya dihabiskan untuk menangkap dan menuntut pengedar dalam persidangan juga dapat ditekan.

Laporan kontributor kumparan di Jerman Daniel Chrisendo

Comments

Popular posts from this blog

Kabar Terbaru KRI Nanggala

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Sapi Limosin Bernama Posh Spice Ini Laku Rp 5,1 M: Termahal se-Dunia