Ganjar: Angka Stunting di Jateng Sempat Tinggi, tapi Kini Berhasil Kita Tekan
Kota Semarang menjadi tuan rumah Summit Kota Sehat Indonesia ke-5 dengan mengusung tema 'Healthy Cities For All'. Kegiatan itu dilakukan pada Senin (28/3).
Summit Kota Sehat Indonesia 2022 melibatkan berbagai perwakilan kementerian atau lembaga dari 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota. kegiatan ini berlangsung sejak 27 Maret hingga 30 Maret.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, sinergi yang selama ini terjalin antara pemerintah pusat hingga daerah sudah sangat baik. Terutama dalam menangani masalah kesehatan.
"Ini bagus sekali. Jadi membangun kesadaran bersama merespons persoalan kesehatan secara nasional, melalui aksi dari para bupati dan wali kota. Antusiasmenya luar biasa," kata Ganjar di Hotel Patra Semarang.
Ganjar kemudian menyinggung masalah stunting nasional. Ia Menuturkan angka kasus stunting di Jateng sempat tinggi. Begitu juga kematiannya yang turut dipengaruhi akibat COVID-19 varian Delta.
"Kemarin ada yang tanya, kenapa ya angka kematian ibu di Jawa Tengah meningkat? Bukan karena ibunya, ibunya kena Covid dan Covidnya itu Delta kemarin yang memang sangar betul," kata Ganjar.
Politikus PDIP itu menuturkan, pihaknya telah berupaya menurunkan angka kasus stunting di Jateng melalui program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng). Hasilnya, kasus stunting kini berhasil ditekan.
Program 5Ng merupakan kegiatan sistematis terpadu untuk mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dengan memantau pelayanan kesehatan yang optimal.
Berdasarkan data BKKBN, saat ini angka kasus stunting di Jateng paling rendah dalam skala nasional yakni 20 persen.
"Kita coba antisipasi agar ibunya sehat anaknya lahir sehat. Kalau itu bisa disiapkan dengan data yang baik per harian dari yang dihasilkan kawan-kawan hasil summit ini, nanti kita harapkan kita punya sistem. Itu menurut saya menjadi penting," ucap Ganjar.
"Dan ini nanti stunting akan bisa dijawab ya, kurang gizi akan dijawab, kesehatan ibu anaknya bisa dijawab. Ini bagus sekali semuanya," tandasnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut hadir secara daring dalam acara itu. Ma'ruf mengatakan, kota sehat merupakan misi besar bagi setiap kepala daerah.
Sebab jika kesehatan di kota bagus, maka akan mendorong negara yang sehat.
"Menciptakan kota yang sehat merupakan visi besar bagi setiap pemimpin daerah. Terciptanya kabupaten sehat dan kota sehat, tentu akan tercipta juga negara yang sehat dan kuat," kata Ma'ruf.
Comments
Post a Comment