Ada 2 Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Yosua: Saguling dan Duren Tiga

Suasana di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Penyidik Bareskrim Polri bakal menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua hari ini, Selasa (30/8). Ada dua lokasi menjadi tempat rekonstruksi yakni di Saguling III atau rumah pribadi Irjen Sambo dan Duren Tiga di rumah dinas Sambo.

TKP di Saguling III merupakan lokasi perencanaan Sambo cs untuk membunuh Yosua. Sedangkan di Duren Tiga menjadi lokasi penembakan.

"Informasi terakhir dari penyidik, rekonstruksi di dua tempat, Duren Tiga dan Saguling," Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari Antara.

Dari hasil penyidikan, terungkap penembakan terhadap Brigadir Yosua direncanakan di rumah pribadi Ferdy Sambo.

Kemudian rumah di Duren Tiga No 46 merupakan rumah dinas yang ditempati oleh Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Lokasi tersebut merupakan tempat penembakan terhadap Brigadir J. Termasuk skenario tembak-menembak ke dinding yang dibuat Ferdy Sambo.

Menurut Dedi, proses rekonstruksi diupayakan selesai dalam satu hari dan akan dilaksanakan secara berurutan mulai dari lokasi perencanaan di Saguling hingga di TKP penembakan di Duren Tiga.

"Ya dari Saguling ke TKP penembakan," kata Dedi.

Mobil Innova terlihat keluar dari rumah pribadi Ferdy Sambo, Jumat (26/8). Foto: Ainun Nabila/kumparan

Dedi menuturkan, pihak yang akan hadir dalam rekonstruksi adalah penyidik Polri, kelima tersangka didampingi pengacaranya, jaksa penuntut umum kemudian pihak dari eksternal Polri, yakni Kompolnas dan Komnas HAM.

Kelima tersangka tersebut, yakni Irjen Pol. Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.

Bharada E alias Richard saat mengenakan baju tahanan Bareskrim. Foto: Dok. Istimewa

Sedangkan Bharada Richard Eliezer karena berstatus saksi pelapor atau Justice Collaborator, penyidik Bareskrim Polri tengah tengah berkoordinasi dengan LPSK apakah akan dihadirkan langsung di TKP atau menggunakan peran pengganti.

"Sedang dikoordinasikan dengan LPSK," Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.

Andi menjelaskan, dalam pelaksanaan rekonstruksi nanti, pengamanan terhadap para tersangka dilakukan sesuai standar pengamanan terhadap tahanan.