Polisi Temukan 7 Mayat di Lepas Pantai Spanyol, Diduga Imigran dari Afrika

Para migran menunggu untuk turun dari kapal penjaga pantai Spanyol, di pelabuhan Arguineguin, di pulau Gran Canaria, Spanyol, Kamis (3/2/2022). Foto: Borja Suarez/REUTERS

Kepolisian Spanyol pada Senin (29/8) menemukan 7 mayat yang diduga imigran dan terseret arus dari Pantai Mediterania. Belum diketahui identitas dari ketujuh mayat tersebut.

“Guardia Civil menarik tujuh mayat tak bernyawa di lepas pantai Alicante dan Murcia setelah melihat mereka terapung di laut pada hari Minggu sore tanggal 28 Agustus dan pagi hari Senin tanggal 29,” kata pihak kepolisian Spanyol dikutip dari AFP.

Kepolisian menambahkan, ketujuh mayat itu akan diautopsi untuk menentukan usia, jenis kelamin, kewarganegaraan, serta penyebab kematiannya.

“Tampaknya mereka semua berasal dari Afrika bagian utara yang telah mencoba menuju Spanyol dengan perahu yang tidak layak,” kata polisi.

Sebelumnya, kepolisian pada Sabtu (27/8) telah menyelamatkan seorang pria di sekitar lepas pantai itu. Ia hendak mencapai daratan Spanyol dengan perahu dayung tanpa mesin.

Polisi sedang menyelidiki apakah kasus pria tersebut berkaitan dengan ketujuh migran yang tewas terapung.

Menurut laporan media, sejak 1 Januari hingga 15 Agustus tahun ini tercatat ada 16.378 imigran yang tiba di Spanyol melalui jalur laut.

Beberapa dari imigran itu diduga berasal dari pantai Maroko yang berjarak sejauh 100 Km dari Spanyol atau berasal dari negara di barat laut Afrika, Mauritania.