Kepolisian Maroko Gagalkan Upaya 32 Imigran Berlayar Menuju Spanyol
Kepolisian Maroko menangkap 32 orang imigran gelap yang mencoba berlayar menuju Spanyol, Jumat (28/10). Enam orang di antaranya merupakan warga Marko, sementara 26 lainnya berasal dari negara-negara di Afrika Selatan lainnya.
Kelompok itu berencana berangkat dari pantai selatan Maroko, yang terletak sekitar 100 kilometer dari Kepulauan Canary, Spanyol, kata pihak kepolisian Maroko, dikutip dari AFP.
Berdasarkan catatan AFP, Kepolisian Maroko telah menangkap puluhan imigran beserta beberapa upaya penyelundupan manusia lainnya ke eropa sejak Juni 2022.
Sejak Juni itu, setidaknya 23 orang tewas dalam upaya tersebut. Angka tersebut menjadi catatan buruk dalam percobaan penyeberangan ilegal dalam beberapa tahun terakhir. Kelompok pembela HAM menuding Spanyol dan Maroko bertindak berlebihan terhadap para imigran.
Daerah Melilla dan Ceuta, Spanyol, disebut menjadi target para imigran ini. Kebanyakan dari mereka melarikan diri dari kekerasan dan mencoba memperbaiki nasib akibat kemiskinan yang melanda Afrika. Mereka mengharapkan kehidupan lebih baik di Eropa.
Sementara menurut otoritas Spanyol, setidaknya 11.500 imigran tiba di Kepulauan Canary pada tahun ini.
NGO Caminando Fronteras yang fokus terhadap perlindungan terhadap imigran mengungkapkan, setidaknya 978 orang tewas saat mencoba mencapai Spanyol.
Comments
Post a Comment