Putin Sebut Perang di Ukraina Penentu Keberlangsungan Hidup Rakyat Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin meletakkan bunga pada peringatan Kota Pahlawan Perang Patriotik Hebat melawan Nazi Jerman. Foto: Sputnik/Pavel Bednyakov/Kremlin via REUTERS

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, perang di Ukraina merupakan pertempuran untuk keberlangsungan hidup rakyat Rusia.

Sebab negara Barat dan Amerika sudah banyak terlibat jauh dalam perang ini. Barat dan AS terus memasok Ukraina senjata hingga bantuan keuangan.

Setahun sejak memerintahkan invasi ke Ukraina, Putin terus menekankan, perang ini merupakan momen penentu atau penghancuran sejarah Rusia.

"Mereka memiliki satu tujuan: untuk membubarkan bekas Uni Soviet dan bagian fundamentalnya - Federasi Rusia," kata Putin kepada televisi negara Rossiya 1 dikutip dari Reuters, Senin (27/2).

NATO dan Barat menolak tudingan Putin. Mereka mengatakan, tujuan utamanya adalah untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan yang tidak beralasan.

Warga menyebrangi jembatan yang hancur selama invasi Rusia ke eilayah Ukraina di wilayah kota Irpin, pada 5 Maret 2022. Foto: Aris Messinis/AFP

Putin menuturkan, Barat ingin membagi Rusia dan mengendalikan produsen bahan mentah terbesar di dunia.

Langkah Barat itu menurutnya dapat menyebabkan kehancuran banyak orang Rusia termasuk mayoritas etnis Rusia.

"Saya bahkan tidak tahu apakah kelompok etnis seperti orang Rusia akan mampu bertahan dalam bentuk yang ada saat ini," kata Putin.

"Rencana Barat telah dituangkan di atas kertas," lanjut dia.

Senada dengan Barat, AS juga membantah ingin menghancurkan Rusia. Namun Presiden AS Joe Biden memperingatkan konflik antara Rusia dan NATO dapat memicu Perang Dunia Ketiga.

Lebih jauh, Putin mengatakan bantuan militer AS dan Eropa senilai puluhan miliar dolar untuk Ukraina menunjukkan bahwa Rusia sekarang berhadapan dengan NATO.