Dua Helikopter Militer AS Tabrakan Saat Latihan, 9 Tentara Tewas
Dua helikopter medis Black Hawk milik angkatan darat Amerika Serikat bertabrakan saat melakukan latihan rutin malam hari di Fort Campbell, Kentucky, Kamis (30/3) malam. Akibat kecelakaan ini, sembilan orang tentara tewas dan menjadikan insiden ini jadi kecelakaan di latihan militer yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Saat kecelakaan, para anggota kru dari Divisi Lintas Udara ke-101 Angkatan Darat AS itu mengenakan kacamata khusus untuk penglihatan malam. Mereka menerbangkan dua helikopter Black Hawk HH-60.
Wakil Komandan Divisi di operasi tersebut, Brigjen John Lubas, mengaku baru sedikit informasi yang ia ketahui tentang penyebab kecelakaan kedua helikopter itu. Ia bahkan tak yakin jika kedua helikopter tersebut saling menabrak.
Lubas menyebut, saat ini tim investigasi keselamatan pesawat dari Fort Rucker di Alabama sedang dalam perjalanan ke lokasi. Mereka akan meninjau data-data dari kedua unit helikopter yang mirip dengan kotak hitam di pesawat komersial.
"Kami tidak tahu, kami harap saat tim dari Fort Rucker sampai, mereka bisa mendapatkan dari beberapa data dari komputer onboard. Kami akan menggunakan data itu untuk memahami lebih baik soal apa yang terjadi," kata Lubas dilansir Reuters, Jumat (31/3).
Sementara itu, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, memastikan keluarga para tentara yang gugur akan mendapatkan bantuan sesuai yang dibutuhkan.
"Hati saya tertuju pada keluarga para prajurit ini dan kepada anggota Divisi Lintas Udara ke-101 yang dengan berani dan bangga melayani negara kita," ucap Austin dalam sebuah pernyataan.
Black Hawk HH-60 adalah varian yang dirancang untuk memberikan dukungan di berbagai operasi militer, termasuk saat serangan udara dan evakuasi medis.
Saat kecelakaan itu terjadi, langit di Fort Campbell cerah dan angin tenang. Fort Campbell adalah rumah bagi Divisi Lintas Udara ke-100 dan merupakan salah satu pangkalan militer terbesar di AS.
Comments
Post a Comment