Netanyahu Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Harus Dibayar Mahal Israel
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan perang melawan Hamas di Gaza, Palestina, menimbulkan harga yang sangat mahal karena jumlah tentara yang tewas dalam pertempuran terus meningkat.
“Ini adalah pagi yang sulit, setelah hari yang sangat sulit dalam pertempuran di Gaza,” katanya setelah mengumumkan 14 tentara Israel tewas di wilayah Palestina sejak Jumat (22/12), dikutip dari AFP, Senin (25/12).
"Perang ini menuntut harga yang sangat mahal.. tapi kami tidak punya pilihan selain terus berperang," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
“Kami melanjutkan dengan kekuatan penuh hingga akhir, hingga kemenangan, hingga kami mencapai semua tujuan kami: penghancuran Hamas, kembalinya sandera kami, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Negara Israel," sambungnya.
Dia menambahkan: "Ini akan menjadi perang yang panjang (sampai) Hamas dilenyapkan dan kita memulihkan keamanan."
Netanyahu juga berjanji untuk melindungi nyawa tentara.
“Kami mengintensifkan perang di Jalur Gaza,” katanya.
“Kami akan melakukan segalanya untuk menjaga nyawa prajurit kami. Namun kami tidak akan berhenti sampai kami meraih kemenangan," tandasnya.
Comments
Post a Comment