Sudirman Said soal JK Dukung AMIN: Beliau Perhatikan Rekam Jejak, Integritas

Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Sudirman Said dalam program talkshow Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), resmi menyatakan dukungannya untuk paslon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN).

Dukungan JK ini beredar di berbagai media sosial. Dalam rekaman itu, JK tampak berbicara di depan sejumlah tokoh didampingi Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said, di Gedung IMMIM, Makassar.

Sudirman Said mengkonfirmasi dukungan JK untuk AMIN di Pilpres 2024.

"Iya benar. Pak JK menghadiri acara silaturahmi dengan komunitas relawan dan pimpinan partai pengusung dan pendukung, dan tokoh-tokoh masyarakat Sulsel," kata Sudirman Said ketika dikonfirmasi, Selasa (19/10).

"Pada kesempatan itu beliau memberi nasihat-nasihat. Dan menyatakan pilihan pribadinya untuk memberikan dukungan kepada pasangan Anies Muhaimin," tambah dia.

Ketua Majelis Wali Amanah Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Jusuf Kalla (JK) memberikan sambutan selamat datang kepada 240 Mahasiswa Baru Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Tahun Ajaran 2023-2024, Senin (25/9/2023). Foto: Dok. Istimewa

Eks Menteri ESDM ini menjelaskan alasan JK memutuskan mendukung AMIN. Ia menyinggung masalah rekam jejak hingga integritas.

"Beliau menekankan perlunya berhati-hati dalam memilih pemimpin. Terlebih lagi pemimpin nasional. Harus benar-benar diperhatikan rekam jejak, pengalaman, kompetensi, intelektual, dan integritas," jelas Sudirman Said.

"Dengan mempertimbangkan aspek-aspek di atas, Pak JK memutuskan untuk menjatuhkan pilihan kepada AMIN untuk didukung," tutur dia.

Sebelumnya, dalam video beredar JK mengatakan dirinya yang mengajarkan Anies untuk berpolitik. Termasuk dirinya mendukung Anies di Pilpres 2024.

"Boleh dibilang saya mengajarkan politik ke Anies. Zaman dulu di Universitas Paramadina, tiap bulan kita makan siang bersama-sama. Saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik, dia terima. Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan," kata JK dalam rekaman video itu.

Alasan lainnya, kata JK, di lima tahun yang akan datang Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan global. Untuk itu, Indonesia membutuhkan sosok presiden yang punya pengetahuan ekonomi yang kuat.

"Presiden yang akan datang harus mengerti dasar-dasar ekonomi. Dan saya yakin yang mengerti dasar-dasar yang kuat tentang ekonomi ya Pak Anies," lanjut JK.