Ahok soal Pilgub Sumut: Saya Ditugaskan Partai Jadi Etalase Model
Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok angkat bicara terkait isu namanya masuk dalam bursa Pilgub Sumatera Utara.
Ahok mengaku tak begitu paham dengan kondisi dan dinamika di Sumatera Utara.
"Saya tidak begitu paham soal Sumatera Utara, gitu, ya," ujarnya kepada wartawan usai acara Ask Ahok Anything, di HeArt Space 2.0, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6).
Ahok menyebut, dirinya mendapat amanah untuk membagikan pengalaman kala dirinya pernah mengemban amanah sebagai kepala daerah di DKI Jakarta dan Belitung Timur.
"Saya kira itu, kan, cuma berpikir mau jadi gubernur, sedangkan partai saya menugaskan saya untuk menjadi sebuah etalase model, jadi kita membangun sebuah business plan ini," ucap Ahok.
Hal itu dilakukan untuk membantu para calon kepala daerah dari PDIP yang akan bertarung di Pilkada 2024 nanti.
"Jadi, kita membangun sebuah program, supaya kepala daerah kepala daerah ikut. Bukan berarti saya mesti menjadi gubernur di Sumatera Utara, di Bali, atau di NTT, enggak, enggak," kata dia.
"Jadi, intinya pengalaman saya di korporat, pengalaman yang dulu di Jakarta, di Belitung, jadi diharapkan saya bisa membagikan," pungkasnya.
Nama Ahok memang belakangan santer di PDIP untuk kontestasi mengejar gelar Sumut 1. Mulanya, nama ini diusulkan oleh salah seorang kader.
Usulan ini pun akhirnya dipertimbangkan. Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon menyebut dirinya bahkan sudah berkomunikasi dengan Ahok soal hal ini.
"Kita semua berkomunikasi. Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi, 'Pak kalau Anda diterjunkan di Sumut siap enggak Bang? Siap gak Pak Ahok?' 'Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap' (jawab Ahok)," kata Rapidin menirukan ucapan Ahok, kepada wartawan di arena Rakernas PDIP, Beach City, Ancol, Sabtu (25/5).
Comments
Post a Comment