88rising Hadirkan No Na Setelah Sukses Orbitkan Rich Brian dan NIKI

Girl Group No Na yang dibentuk 88rising. Foto: Instagram/ @88rising
Girl Group No Na yang dibentuk 88rising. Foto: Instagram/ @88rising

88rising resmi memperkenalkan No Na, girl group baru yang beranggotakan empat musisi muda asal Indonesia, yakni Baila Fauri, Shazfa Adesya, Esther Geraldine, dan Christy Gardena. Kehadiran NO NA mempertegas posisi 88rising sebagai rumah bagi talenta musik Asia.

Sebelumnya, 88rising telah menaungi sejumlah musisi Indonesia yang kini berkiprah di dunia musik internasional seperti Rich Brian, NIKI, Warren Hue, dan Stephanie Poetri.

Profil Rich Brian hingga NIKI, Musisi Indonesia yang Diorbitkan 88rising

1. Rich Brian

Penyanyi Rich Brian saat hadir konferensi pers GUE88 University Offcial Launc Party di Grand Indonesia, Jakarta, (1/9/2023). Foto: Agus Apriyanto
Penyanyi Rich Brian saat hadir konferensi pers GUE88 University Offcial Launc Party di Grand Indonesia, Jakarta, (1/9/2023). Foto: Agus Apriyanto

Rapper Rich Brian atau yang memiliki nama asli Brian Imanuel Soewarno memulai kariernya di dunia musik dengan merilis single Living the Dream pada 17 Juli 2015 lewat akun YouTube miliknya.

Nama Rich Brian mulai dikenal lewat lagu Dat $tick yang membawanya bergabung dengan 88rising.

Rich Brian kemudian merilis album debutnya bertajuk Amen pada 2 Februari 2018. Album itu menduduki peringkat ke-18 di Billboard 200 Amerika Serikat, sehingga menjadikannya sebagai salah satu artis Asia Tenggara pertama yang masuk Top 20 tanggal lagu tersebut.

Rich Brian juga masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2018 dalam kategori Hiburan dan Olahraga. Saat itu, ia berusia 18 tahun.

Ia pun terlibat sebagai pengisi soundtrack film Marvel berjudul Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.

Rich Brian juga pernah meraih penghargaan di Indonesian Choice Awards dalam kategori Breakthough Artist of the Year.

2. NIKI

Penampilan Niki Zefanya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Penampilan Niki Zefanya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

NIKI yang memiliki nama asli Nicole Zefanya memulai kariernya di dunia musik dengan meng-cover dan mengunggah lagu ciptaannya di YouTube.

Dalam karier bermusiknya, NIKI sempat menjadi pembuka konser Taylor Swift di Indonesia bertajuk Red Tour, saat usia 15 tahun.

Pada 2022, pelantun lagu Lowkey itu ikut serta di Coachella, yang membuatnya menjadi penyanyi perempuan asal Indonesia pertama yang tampil di Coachella.

NIKI juga menjadi pengisi soundtrack film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Salah satu lagu yang ia nyanyikan adalah Every Summertime.

3. Warren Hue

Warren Hue. Foto: Alexander Vito/kumparan
Warren Hue. Foto: Alexander Vito/kumparan

Warren Hue memulai kariernya di dunia musik sebagai penulis lagu. Ia menulis lagu sejak usia 14 tahun.

Warren Hue kerap mengunggah karyanya di YouTube dan SoundClouds. Ia sempat merilis remix lagu Womp Womp dan candy choppa, yang mendapat sambutan pendengar. Album SUGARTOWN membawa Warren Hue bergabung dengan 88rising pada 2021.

Warren Hue pernah berkolaborasi dengan NIKI dan Rich Brian dalam lagu California. Ia juga mengisi soundtrack film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.

Pada 2022, Warren Hue ikut tampil di Coachella bersama NIKI dan Rich Brian. Ia menjadi pembuka dari set Head in the Clouds Forever besutan 88rising.

Di tahun yang sama, Warren Hue meraih penghargaan Best Asian Song di NME Awards lewat lagu Omomo Punk.

4. Stephanie Poetri

Single Stephanie Poetri tampil di Billboard Times Square. Foto: Dok. Istimewa
Single Stephanie Poetri tampil di Billboard Times Square. Foto: Dok. Istimewa

Stephanie Poetri, anak penyanyi Indonesia Titi DJ, menggeluti dunia musik sejak kecil dengan belajar bermain piano dan gitar.

Stephanie Poetri merilis lagu pertamanya berjudul I Love You 3000 pada 2019. Lagu itu viral dan membuatnya meraih penghargaan sebagai Best New Asian Artist Indonesia di Mnet Asian Music Awards (MAMA) pada 2019.

Lagu I love You 3000 juga yang akhirnya membawa Stephanie Poetri bergabung dengan 88rising. Keinginan Stephanie untuk bergabung dengan 88rising ada kaitannya dengan Rich Brian dan NIKI.

“Di kepala aku sudah kayak ada Brian dan NIKI. Menurut aku, (88rising) sudah lebih mengerti dengan artis Indonesia dan keinginannya,” kata Stephanie kepada kumparan.

Stephanie Poetri makin aktif berkarya setelah merilis I Love You 3000. Karya yang ia hasilkan di antaranya lagu Bad Haircut dan album mini AM:PM. Stephanie juga sempat berkolaborasi dengan Jackson Wang dalam I Love You 3000 II.

Girl Group No Na yang dibentuk 88rising.. Foto: Instagram/ @88rising
Girl Group No Na yang dibentuk 88rising.. Foto: Instagram/ @88rising

Seperti para musisi Indonesia yang telah bergabung di 88rising, No Na tentu ingin menorehkan kiprah yang manis di dunia musik.

No Na akan menunjukkan karya mereka saat debut pada 2 Mei 2025. Kira-kira seperti apa ya musik mereka? Stay tune terus di kumparan untuk info terbaru mengenai No Na.

Comments

Popular posts from this blog

5 Berita Populer: Aisyah Aqilah Rindu Jeff Smith, Mertua Mona Ratuliu Meninggal

Penjelasan Tanah 10 Ru Berapa Meter Persegi

Jadwal Pekan Suci 2025, dari Minggu Palma sampai Paskah