Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers. Foto: Dok. Istimewa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan program pendampingan, konseling dan pemeriksaan kesehatan dalam 3 bulan sebelum nikah. Ganjar menuturkan, program itu diharapkan mampu mencegah stunting pada anak. Sebab proses pencegahan dilakukan sejak dini. “Jadi, program dari BKKBN menurut saya bagus, kalau itu bisa kita deteksi sejak awal. Maka insyaallah pengendalian stunting kita akan cukup bagus,” kata Ganjar, Rabu (29/12). Ganjar menjelaskan, konsep pendampingan kepada calon pengantin yang dilakukan adalah menilai status gizi calon PUS sejak 3 bulan sebelum menikah. “Wabilkhusus calon pengantin putrinya. Seperti, HB-nya berapa?, lingkar lengannya, tingginya berapa? Sehat apa enggak? Kemudian, yang pasangan cowok kita juga periksa, yang merokok ya kalau bisa berhenti merokoknya," ucap Ganjar. "Kalau iya, paling enggak 3 bulan sehingga nanti pada saat berproses mereka semuanya (bulan madu). Insyaallah